Perpanjangan Stimulus Listrik, PLN Tegas: Kami Siap Berjaga 24 Jam

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Bob Saril menjamin pihaknya akan mengeksekusi program perpanjangan stimulus bagi pelanggan rumah tangga hingga industri. 

Hal tersebut dikatakan dalam webinar Ruang Energi, bertajuk "Perpanjangan Stimulus Listrik dari Pemerintah pada masa PPKM" Kamis, (22/7/2021). Baca Juga: PLN Sumbangkan 2.977 Hewan Kurban pada Momen Iduladha 1442 H

Sebelumnya, pemerintah menyampaikan bahwa telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7,58 triliun untuk memberikan diskon tarif listrik kepada 32,6 juta pelanggan di seluruh Indonesia, hingga  hingga September 2021. Baca Juga: PLN, Perum Perhutani, dan PTPN Jalin Kerja Sama Cofiring Biomassa

Menurutnya, kesiapan PLN tersebut guna mensukseskan perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini berganti nama jadi PPKM Level 4.

"Untuk jaga kehandalan itu pertama kita harus sediakan suatu layanan yang cukup dari sisi daya dan ada spare (cadangan) yang memadai," ujarnya.

Sementara itu, ia juga menyampaikan bahwa kapasitas pembangkit listrik miliknya secara nasional mencapat 62.915 mega watt dengan total pelanggan mencapai 80,4 juta.

Lanjut dia, dengan kapasitas tersebut dipastikan tidak akan ada kekurangan pasokan listrik, khususnya bagi pelanggan rumah tangga dan industri.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyiapkan posko-posko untuk merespon segala kejadian di sektor pasokan kelistrikan.

"Khusus rumah sakit dan perusahaan penyedia oksigen yang saat ini kebutuhan tinggi, PLN akan fokus menjaga pasokan (listrik). Kami siap berjaga 24 jam x 7 hari tidak berhenti," tukasnya.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nurhayatin Finahari, mengatakan bahwa skema program diskon pada Kuartal I-2021, diberikan 100 persen pada pelanggan dengan daya 450 VA, dan diskon 50 persen akan diberikan pada Kuartal-II dan ketiga.

Sementara itu, pelanggan rumah tangga kapasitas 900 VA pada Kuartal I-2021 akan diberikan diskon sebesar 50 persen, dan pada Kuartal selanjutnya akan diberikan diskon 25 persen.

Selain itu, ia juga mengaakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan rekning minum dengan sasaran 1,14 juta pelanggan.

"Total anggaran yang disiapkan Rp1,69 triliun untuk golongan ini," ujarnya.