Menkes: Ibadah Haji Tahun 2021 Bebas Covid-19

Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah mengklaim keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. 

Dalam siaran pers yang disampaikan melalui Saudi Press Agency pada Kamis (22/7/2021), Dr. Tawfiq menyebut, ibadah haji 2021 tidak diwarnai oleh kasus Covid-19 ataupun penyakit epidemi lainnya.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Para Wanita Arab Saudi Lakukan Penjagaan di Mekah Selama Haji

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan HRH Putra Mahkota atas segala dukungan mereka dalam menyediakan segala sarana dan kemampuan terbaik, untuk melayani jamaah dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji mereka.  Sehingga, ibadah haji dapat ditunaikan dalam suasana yang nyaman dan aman," tutur Dr. Al-Rabiah.

Kementerian Kesehatan dan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi telah menyiapkan pelaksanaan ibadah haji 1442 H, melalui sistem terpadu fasilitas kesehatan di tempat-tempat suci. Termasuk rumah sakit, pusat kesehatan, dan ambulans dengan peralatan lengkap yang diawasi oleh tim medis, teknis, dan administrasi yang terdiri dari kader yang berkualitas dan terlatih.

"Kami mengutamakan keselamatan mereka, dan mencegah penyebaran Covid-19 di antara para jemaah,"  tandas Dr. Al-Rabiah.

"Kebijakan kami dalam membatasi jumlah jemaah haji hingga 60 ribu orang, dengan syarat sudah divaksin penuh, telah berkontribusi menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah haji," papar Dr. Al-Rabiah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan tanpa batas, seluruh kementerian dan pegawainya, serta semua sektor negara yang bekerja keras selama musim haji. Kami berdoa kepada Allah SWT, untuk menerima ibadah haji para jemaah. Semoga, mereka kembali ke keluarga masing-masing, dengan selamat," pungkasnya.