Orang PDIP Tunjuk-tunjuk Sponsorship Demo Jokowi, Nama Tokoh Besar Disebut...

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung blak-blakan menyebut pelaku aksi demonstrasi di Indonesia kerap dilakukan oleh kelompok yang sama.

Hal tersebut diungkap Dewi Tanjung dalam cuitannya di akun Twitter @DewianTanjung15, seperti dilihat GenPI.co, Senin (26/7).

Baca Juga: Gak Cuma Nyonya AHY yang Dihajar, Dewi Tanjung Makin Beringas! Demokrat Partai Sarang Koruptor!

"Aksi demo di Negara ini Pelakunya 4L "Loe Lagi Loe Lagi," kata Dewi Tanjung.

Tak hanya itu, Dewi Tanjung berani menyebutkan jika perusuh di negara ini diisi oleh kelompok yang hanya ingin mencari kekuasaan dan menyelamatkan harta dari hasil korupsi.

"Kelompok Perusuh negara yang diisi Oleh Kadrun Kilafah, CIKEAS, Cendana, Caplin. Tujuan kelompok ini hanyalah mencari kekuasaan dan menyelamatkan HARTA HASIL MALING UANG NEGARA," jelas Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung pun menilai jika para kelompok tersebut mengganggap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan musuh mereka.

"Jokowi dianggap telah mengganggu kenyamanan mereka," ujarnya. Selain itu,

Dewi Tanjung menyebut bahwa rencana aksi demo bertajuk Jokowi End Game, Sabtu (24/7) skenarionya mirip dengan Demo Cipta Kerja yang didalangi oleh keluarga Cikeas.

"Rencana Aksi Demo 24 Juli Skenarionya mirip dengan Demo Cipta Kerja yang dalangnya CIKEAS," jelasnya.

Menurut Dewi Tanjung, biasanya menjelang demo kader-kader Partai Demokrat akan nyinyir terhadap pemerintah.

"Menjelang Demo kader-kader Demokrat akan Nyinyirin Pemerintah, Habis itu muncul si Anisa dan AHY yang pura-pura peduli Rakyat," bebernya.

Namun, ia menilai bahwa Demokrat bukanlah partai pembela rakyat.

"DEMOKRAT itu bukan Partai Pembela Rakyat Perhatikan Cara berpolitik licik mereka," pungkas Dewi Tanjung.

Sementara itu, mantan Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Ferdinand Hutahaean menyebut, ada kekuatan politis yang menjadi dalang aksi Jokowi End Game.

Ferdinand mengatakan, ada kelompok yang berupaya merancang demo 24 Juli lalu, bahkan terlibat pula politikus terkenal.

"Ada yang sponsori aksi Jokowi End Game. Dibantu, disebar oleh orang-orang yang selama ini dikenal publik. Ada politikus, akademisi, tokoh publik yang semuanya benci kepada Jokowi," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/7).

Maka dari itu, ia mendesak Polri untuk mengusut dalang di balik seruan demo Jokowi End Game. Walau aksi tersebut tidak direspons antusias oleh masyarakat bawah.