Berubah 180 Derajat! Perusahaan Batu Bara Milik Konglomerat Ini Awalnya Tekor Jadi Untung!

PT Indika Energy Tbk (INDY) berhasil meloloskan diri dari kerugian usaha. Per Juni 2020 lalu, emiten batu bara milik konglomerat Sudwikatmono ini merugi sebesar US$21,92 juta dan angkanya berbalik menjadi laba bersih sebesar US$12,01 juta per Juni 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan Indika Energy mengalami pertumbuhan positif pada paruh pertama tahun 2021. Semester I tahun lalu pendapatan Indika Energy sebesar US$1,13 miliar, sedangkan pada semester I tahun ini meningkat jadi US$1,29 miliar.  Baca Juga: Perusahaan Milik Taipan Batu Bara Low Tuck Kwong Untung Besar, Laba Bersih Meroket Hampir 390%

Penjualan batu bara masih menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan Indika Energy, di mana angkanya naik dari US$795,54 juta pada semester I 2020 menjadi US$1,03 miliar pada semester I 2021. Kemudian, Indika Energy membukukan penurunan pendapatan kontrak jasa dari sebelumnya US$323,01 juta menjadi hanya US$235,17 juta. Sementara itu, kontributor pendapatan berikutnya ialah perdagangan lainnya dengan kenaikan dari US$10,36 juta per Juni 2020 menjadi US$19,51 juta per Juni 2021. Baca Juga: Bikin Ngiler! Segini Tunjangan yang Didapat Kalau Jadi Komisaris Menteng Heritage

Sejumlah faktor turut memengaruhi capaian laba Indika Energy. Pada tengah tahun lalu, Indika Energy menanggung kerugian yang belum direalisasikan atas intrumen keuangan derivatif senilai US$16,15 juta, sedangkan tahun ini tercatat sebagai laba sebesar US$4,08 juta. Aset Indika Energy secara tahun ke tahun meningkat dari US$3,49 miliar per Juni 2020 menjadi US$3,59 miliar per Juni 2021.