ACSET Perkuat Struktur Modal Lewat Rights Issue

PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights Issue.

Keputusan ini diambil melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (18/8). Presiden Direktur ACSET, Idot Supriadi, mengatakan bahwa perusahaan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 15 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Baca Juga: Kimia Farma Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Mengeksekusi Rights Issue

Jumlah ini mewakili sebanyak-banyaknya 70,01% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penambahan modal selesai dilaksanakan. Idot mengatakan, dana dari penambahan modal ini akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja pengembangan usaha perseroan.

"Penambahan modal ini guna meningkatkan kemampuan perseroan dalam menghadapi tantangan industri yang sedang berlangsung," kata dia.

Di sisi lain, hingga pertengahan Agustus, ACSET mencatatkan kontrak baru sebesar Rp191,38 miliar. Adapun proyeknya terdiri dari proyek fondasi dan infrastruktur, yakni proyek fondasi BUMN Center, fondasi Jembatan Layang Arumaya Residence, dan fondasi Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi.

Berikutnya, pekerjaan perbaikan Tol Cipali KM 122, Underpass Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, dan penanganan longsor Tol Balaraja Timur KM 1.