Pionir Baterai Mobil Listrik Peringatkan Tesla Elon Musk untuk Waspada Terhadap Apple, Karena...

Salah satu pemenang Hadiah Nobel Kimia 2019 untuk karyanya pada baterai lithium-ion, Akira Yoshino, dapat mengambil penghargaan atas pergolakan di industri otomotif dan teknologi. Yoshino baru-baru ini memperingatkan Tesla Elon Musk atas Apple.

Sebagaimana diketahui, baterai lithium-ion telah memberikan persaingan serius pertama kali dalam satu abad untuk bahan bakar fosil dan mesin pembakaran untuk transportasi.

Sekarang sebagai rekan kehormatan di Asahi Kasei, perusahaan kimia Jepang tempat Yoshino bekerja selama hampir 50 tahun, Yoshino melihat lebih banyak masalah di masa depan karena transportasi dan teknologi digital menjadi satu industri lantaran berbagi teknologi baterai lithium.

Baca Juga: Meski Banyak Kendala, Elon Musk Yakin Proyek ke Bulan Bareng NASA Bisa Selesai Lebih Cepat dari 2024

Dikutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (27/8/21) Yoshino berbicara dengan Reuters tentang baterai kendaraan listrik generasi berikutnya, dan berbagai macam hal. Salah satunya tentang potensi Apple dapat memimpin konvergensi industri otomotif dan teknologi informasi di mobilitas masa depan.

"Jika kendaraan listrik otonom dapat menjadi praktis, itu akan menyebabkan perubahan besar dalam cara orang menggunakan kendaraan," ujar Yoshino.

Yoshino melanjutkan, saat ini, industri otomotif sedang memikirkan cara berinvestasi di masa depan dalam segi mobilitas. Namun, pada saat yang sama, industri teknologi juga memikirkan masa depan mobilitas. Dengan industri otomotif dan industri teknologi, akan ada semacam penggabungan untuk masa depan mobilitas.

Karena itu, Yoshino memperingatkan kepada Tesla Elon Musk, meski memiliki strategi independen sendiri, namun mereka harus mewaspadai Apple. Menurut Yoshino, Apple bisa saja  mengumumkan 'sesuatu' yang sedang mereka persiapkan.

"Jenis mobil apa yang akan mereka umumkan? Apa jenis baterai? Mereka mungkin ingin masuk sekitar tahun 2025. Jika mereka melakukan itu, saya pikir mereka harus mengumumkan sesuatu pada akhir tahun ini. Itu hanya hipotesis pribadi saya sendiri." tutup Yoshino.