Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Teten Optimis PON Mampu Bangkitkan Perekonomian Papua

        Teten Optimis PON Mampu Bangkitkan Perekonomian Papua Kredit Foto: KemenkopUKM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimis bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan menggerakkan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua. 

        “Kami telah memberikan berbagai dukungan. Di antaranya melalui program Smesco Hub Timur, mengkonsolidasi inisiatif terkait logistik serta Center of Excellence Smesco bagi kawasan Timur Indonesia yang dijalankan oleh Smesco Indonesia, sedangkan LPDB-KUMKM  memberikan dana bergulir (permodalan) untuk koperasi. Ada juga pelatihan serta pendampingan yang telah menjangkau 1.740 pelaku UMKM di Papua dan Papua Barat,” kata Teten di Jakarta, kemarin.

        Baca Juga: MenKopUKM: Pelaksanaan PON XX Papua Menggerakkan Ekonomi UMKM Lokal

        Sesuai PP No. 7 Tahun 2021 dikatakan bahwa pengembangan inkubasi terpadu mengharuskan Pemerintah Daerah membentuk dan mengembangkan minimal 1 inkubator di level Provinsi dan 1 di Kota/Kabupaten. Maka direncanakan mulai 2022 pelaksanaan pengembangan inkubator terpadu ini juga sudah bisa mulai diselenggarakan di Papua. 

        Ia mengatakan, program untuk Papua berupa transformasi informal ke formal dengan target 200 usaha mikro, display dan penjualan Produk UKM unggulan Provinsi Papua dan Papua Barat di Paviliun Provinsi SMESCO, dan Smesco Noken Movement, mengkampanyekan dan mendorong produk Provinsi Papua dan Papua Barat bisa dijual di department store. 

        Lebih lanjut, KemenKopUKM akan mendorong digitalisasi pedagang pasar di Papua dan Papua Barat bekerja sama dengan berbagai pihak. Misalnya, KemenKopUKM bisa membantu mengkurasi produk-produk UMKM yang akan dipasarkan di platform digital dan juga display bandara-bandara. 

        Teten menegaskan, kondisi UMKM dan Koperasi di Papua saat ini  sesuai data BPS tercatat jumlah UMK 148.647 usaha dan jumlah UMB 2.823 usaha.

        Sementara jumlah UMK dan UMB di 4 kluster dengan angka Kota Jayapura yakni UMK 28.355 dan UMB 1.097; KabupatenJayapura UMK 10.518 dan UMB 182; Kabupaten Merauke UMK 14.076 dan UMB 342; serta Kabupaten Mimika UMK 12.842 dan UMB 336. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: