Elektabilitas Prabowo Kinclong, Publik Beri Kesempatan untuk Maju di Pilpres Lagi

Nama Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Prabowo Subianto masih kinclong dalam bursa Pilpres 2024 dalam setiap hasil survei. Menteri Pertahanan itu disebut memiliki elektabilitas tertinggi dibanding tokoh-tokoh nasional yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres).

Hasil survei lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) membeberkan, elektabilitas mantan menantu Presiden Indonesia kedua, Soeharto itu memiliki elektabilitas 21,9 persen.

Baca Juga: Survei Capres 2024: Prabowo & Anies Kejar-kejaran, Mohon Maaf AHY Ketinggalan Jauh

“Elektabilitas Pak Prabowo paling tinggi. Dia masih ada di hati masyarakat. Publik kembali beri kesempatan Pak Prabowo maju lagi,” ujar Direktur SPIN, Igor Dirgantara melalui rilisnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia memaparkan, Prabowo berada di posisi puncak, jauh melampaui para kompetitornya. Di posisi kedua, ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan elektabilitas 16,1 persen. Kemudian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebesar 15,6 persen.

Di posisi keempat ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 8,7 persen, disusul Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 5 persen.

Di survei bertajuk Elektabilitas Tokoh Pemilu 2024 ini, Igor menjelaskan, tingginya elektabilitas Prabowo ini ditopang moncernya penilaian masyarakat tentang kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

Tercatat, sebesar 23,9 persen publik memberikan penilaian sangat puas terhadap kinerja Prabowo. Dia melampaui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebesar 21,5 persen dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 21,3 persen.

Selain itu, Prabowo semakin harum namanya dengan meraih asumsi kesukaan publik sebagai calon presiden. Secara popularitas, ada sekitar 76,6 persen responden menyukai Prabowo untuk kembali maju di Pilpres 2024.

Indikatornya jelas, Prabowo dianggap konsisten terhadap isu-isu pertahanan yang diangkatnya sebagai Menhan. Bahkan, soal usia Prabowo yang mencapai 72 tahun kalau maju dalam Pilpres 2024, tidak dipersoalkan publik.

“Faktor usia dianggap publik bukan halangan untuk ikut berkompetisi di Pemilihan Umum 2024,” pungkasnya.

Survei SPIN digelar pada 7 hingga 21 Agustus 2021 dengan jumlah responden 1.670 orang berusia di atas 17 tahun.

Teknik yang digunakan dalam sirvei ini Multistage Random Sampling, dengan Margin of Error kurang lebih 2,4 persen dan tingkat kepercayaan diklaim sebesar 95 persen.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Kawendra Lukistian menyambut baik hasil survei ini. Dia bersyukur memiliki sosok pimpinan yang disukai masyarakat dan diharapkan bisa memimpin negeri ini melalui Pemilu 2024.

“Yang terpenting, saat ini beliau sehat dan fokus menjalankan amanah dari Presiden Jokowi,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Orang dekat Sandiaga Uno ini mengklaim, kinerja tokoh partai seperti Prabowo sebagai Menhan dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), tulus membantu Pemerintah menjalankan program-program kerakyatan, termasuk melawan pandemi Covid-19.

Menurutnya, tingginya kepercayaan publik terhadap Prabowo membuat semangat juang para kader berlipat ganda. Padahal, saat ini partainya tidak memikirkan popularitas dan elektabilitas menuju Pemilu 2024, karena sedang fokus membantu masyarakat bangkit dari badai pandemi.