Geger Anies Baswedan Merapat ke NasDem, Pakar Beri Saran Telak!

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan angkat suara soal isu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merapat ke Partai NasDem. 

Menurut dia, kondisi tersebut bisa menguntungkan bagi keduanya jelang Pemilu 2024.  Karena itu, Ali menganggap keputusan untuk bergabung ke NasDem harus kembali dipikirkan Anies.

Baca Juga: Tokoh Anti-Ahok Lantang: Anies Gak Pernah Korupsi, Dia Tipe Orang yang Gak Ngiler Sama Duit!

"Anies kalau sudah masuk NasDem, dia tidak lagi bisa konsolidasi atau didapuk partai lain. Ini yang harus dicatat Anies," ungkap Ali kepada GenPI.co, Kamis (16/9). 

Ali  bahkan mengatakan bahwa posisi DPW Jakarta NasDem yang bisa di duduki Anies Baswedan.  Menurutnya, posisi itu bisa membuat NasDem gembira, tetapi Anies perlu berpikir dua kali.  Sebab kata dia, bila target Anies sebagai Calon Presiden 2024, posisi itu belum cukup kuat. 

"Ketua umum partai kelas menengah saja belum kuat mencalonkan diri sebagai capres. Jadi, posisi DPW Jakarta pun harus dipikirkan Anies," jelasnya. 

Ali menganggap posisi kepala daerah sejauh ini sangat memengaruhi keterpilihan Anies Baswedan.  Menurutnya, beberapa pakar dan hasil survei pun menginginkan calon presiden dari klaster kepala daerah. 

"Justru posisi Anies itu kuat sebagai kepala daerah. Di survei ASI saja justru pakar menginginkan capres dari klaster kepala daerah. Posisi Anies di Jakarta sangat strategis," imbuh Ali Rifan.