Peringatan KPK untuk Mas Anies Nggak Main-Main, Pas Diperiksa Harus Ngomong yang Jelas!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang rencananya akan diperiksa terkait kasus korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Selasa (21/9/2021) hari ini agar kooperatif.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (21/9/2021). Baca Juga: Semoga Mas Anies dan Pasukannya Punya Kuping, Elektabilitas Emang Meroket, Dengar! Gak Jamin Menang

“KPK berharap kepada para saksi yang telah dipanggil patut oleh tim penyidik untuk dapat hadir sesuai dengan waktu yang disebutkan dalam surat panggilan dimaksud,” ingatnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil KPK, Komentar Menohok Refly Harun: Mau Diobok-obok Ya...

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa keterangan Anies dan Prasetro dibutuhkan untuk menemukan titik terang dugaan kasus korupsi tersebut.

“Sehingga dari keterangan para saksi perbuatan para tersangka tersebut menjadi lebih jelas dan terang,” terangnya.

Seperti diketahui, penyidik KPK menjadwalkan akan memeriksa Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi pada Selasa atau besok (21/9).

Anies Baswedan dan Presetio Edi diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tahun 2019 lalu.

Adapun terkait pemanggilan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan datang memenuhi panggilan KPK tersebut.

"Insyaallah saya akan hadir sesuai dengan undangan yang diberikan oleh KPK besok pagi," ujar dia dalam keterangannya sata ditemui di Condet, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021) malam.

Namun, ia juga menyatakan dirinya belum mengetahui hal apa yang akan ditanyakan penyidik KPK pada pemeriksaan besok.

"Jadi, saya sendiri belum tahu keterangan yang dibutuhkan apa," terang dia.