Tina Toon Gebrak Meja Gegara Anies Baswedan: Kami Disumpah untuk Menjaga Uang Rakyat!

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Agustina Hermanto alias Tina Toon tampak berapi-api melayangkan protes atas sejumlah program Gubernur Anies Baswedan yang dinilai tak pro rakyat.

Hal ini diketahui dari sebuah vidoe pendek yang diunggah di akun Instagramnya @tinatoon101, Kamis (30/9/2021) video adalah rekaman dirinya saat melakukan interupsi saat rapat paripurna Formula E yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta Selasa (28/9/2021) lalu.

“Ini hak bertanya kami SEBAGAI WAKIL RAKYAT yang disumpah untuk menjaga UANG RAKYAT. Kami hanya ingin bertanya untuk program-program pemprov yang kami nilai tidak pro rakyat dan mengandung banyak pertanyaan seperti balapan formula E,” tegas Tina Toon dikutip Populis.id.

Baca Juga: Anies Baswedan Kini 'Kerasukan Ahok', Mulai Gusur dan Relokasi Warga ke Rusun

Dalam video itu, Tina Toon tampak emosianal saat melontarkan interupsinya. Dia bahkan sampai harus gebrak meja saking ngototnya.

“Formula E telah mengeluarkan dan akan mengeluarkan uang rakyat yang fantastis trilyunan. Kalau lanjut Lebih baik anggaran diprioritaskan untuk pemulihan covid dan banjir,” tegasnya.

Tina Toon berharap hak interpelasi Formula E tetap dilanjutkan.

“Semoga dalam waktu dekat bisa dijadwalkan kembali dan kami bisa bertanya dan Pemprov bisa menjawab,” harapnya.

Suara lantang Tina Toon kritik Anies ditanggapi beragam warganet di media sosial. Banyak yang mengapresiasi politisi PDI Perjuangan itu. Namun tak sedikit pula yang menyindirnya.

“Ya korupsi gimana yang bikin kenyang ga bolo bolo,” celetuk @ito***. 

“Kereeennn, Gaskeun bu dewan andalan,” sambut @ada***.

“Mantap salam bolo bolo,” sahut @jasmev***.

Rapat paripurna yang beragendakan penjelasan dari anggota dewan pengusul interpelasi hanya dihadiri total 25 anggota dari Fraksi PDI Perjuangan dan 6 dari anggota PSI.

Baca Juga: Polemik KPK Disorot Tajam, Jokowi Ayo Segeralah Turun Tangan!

Seharusnya agar paripurna sah, peserta yang hadir harus berjumlah 50 plus satu. Karena tak memenuhi syarat, rapat parpurna interpelasi Formula E diundur hingga waktu yang tak ditentukan.