Waduh… Kasus Anak Positif Covid-19 di AS Meningkat, Hal Ini Dikhawatirkan Terjadi karena…

Meski secara umum di beberapa kawasan atau bahkan negara kasus positif Covid-19 mengalami trend penurunan, kini masyarakat harus mengahadapi persoalan lain soal dampak Covid-19. Terjadi trend peningkatan kasus anak yang dirawat karena Covid-19 di Ohio, AS.

Para ahli menyebut Meskipun rawat inap terkait virus corona mulai menurun secara nasional di antara semua kelompok umur, tingkat infeksi anak tetap pada tingkat sangat tinggi.

Melansir laman ABC News (30/9/21), Di seluruh negeri, data federal menunjukkan bahwa hampir 2.000 anak saat ini dirawat di rumah sakit dengan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi atau diduga.

Baca Juga: Penting! Kaki Penderita Diabetes Sering Bengkak? Mungkin Ini Penyebabnya

Dalam beberapa minggu terakhir, ketika lonjakan virus di Selatan akhirnya menunjukkan tanda-tanda mereda, penerimaan rumah sakit anak telah turun lebih dari 30%. Namun, rata-rata, lebih dari 250 anak terus dirawat di rumah sakit setiap hari karena virus.

Di Ohio, yang saat ini memiliki total rawat inap COVID-19 anak tertinggi kedua di negara itu, krisis di antara anak-anak tetap pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Pekerja garis depan di Rumah Sakit Anak Dayton mengatakan kepada ABC News bahwa mereka telah melihat "jumlah rekor" pasien positif virus, sejak varian delta yang sangat menular melanda negara bagian itu selama musim panas.

Baca Juga: Penting! Ternyata Diabetes dan Hipertensi punya 'Hubungan Spesial' karena…

"Kami melihat peningkatan dalam sensus kami yang luar biasa," kata perawat penanggung jawab Will Andres. "[Ini] cukup sulit untuk menjaga kepala kita tetap di atas air, hari demi hari."

Hingga Rabu, lebih dari 210 anak dirawat di rumah sakit karena COVID-19, di seluruh negara bagian.

Awal bulan ini, CEO dari enam rumah sakit anak di Ohio bergabung bersama dengan Asosiasi Rumah Sakit Anak Ohio untuk meningkatkan alarm tentang peningkatan signifikan pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan virus corona.

"Ini adalah kenyataan bagi kami hari ini. Dan itu mengancam kapasitas jaring pengaman pediatrik kami dengan cara yang belum pernah kami alami sebelumnya," tulis kelompok itu dalam sebuah surat.

Baca Juga: Singgung Kondisi Negara Tetangga, Satgas Perubahan Perilaku: Mari Disiplin Protokol Kesehatan

Hilary O'Neill, terapis pernapasan di Rumah Sakit Anak Dayton mengungkapkan lonjakan kasus pada anak ini perlu tambahan kerja yang ekstra agar apa yang diderita anak-anak yang dirawat tidak semakain parah.

“Beberapa dari anak-anak ini menjadi sangat sakit. Mereka membutuhkan bantuan ekstra untuk membuat mereka bisa bernapas. Kami harus melakukan banyak intervensi ekstra, seperti memasang tabung pernapasan dan memasang ventilator atau dengan hanya masker untuk memberikan oksigenasi dan ventilasi," jelas Hilary.

Baca Juga: Mengalami Nyeri Otot Setelah Terkena Covid-19? Mungkin Ini Penyebabnya