Kalau Gerindra Ogah Usung Sandiaga di Pilpres 2024, RKS Bakal Cari Partai Lain

Relawan Kawan Sandi (RKS) siap mencarikan kendaraan politik lain apabila Partai Gerindra tidak mengusung Menteri Pendidikan dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Masih banyak partai lain, kami tidak ambil pusing," tegas Ketua Koordinator RKS Ahmad Roji, melansir AKURAT.CO, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: Wacana Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024: Insyaallah, Tawaran Terbaik bagi Bangsa Indonesia!

Ahmad mengakui bahwa menjadikan Sandiaga sebagai calon presiden di Pilpres 2024 perlu dukungan partai politik. Apalagi, ada aturan Presidential Threshold (Preshold) atau ambang batas presiden. Namun, Ahmad yakin banyak partai politik yang sudah melirik Sandiaga. Sebab, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memiliki kualitas dan elektabilitas yang baik.

Masih kata Ahmad, RKS adalah organisasi relawan yang tidak terafiliasi dengan partai politik. Organisasi ini digawangi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pengusaha, hingga aktivis non-parpol. Selain itu, RKS tidak hanya berkutat soal dukung mendukung Sandiaga menjadi capres, tetapi juga turut membantu rakyat melawan pandemi Covid-19.

Salah satunya, RKS menggelar vaksinasi gratis saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021. "Kami melakukan vaksinasi gratis di Pantai Labuan Haji, Lombok," bebernya.

Meski begitu, dia menilai terlalu dini menganalisis soal partai politik pendukung Sandiaga untuk nyapres di Pemilu 2024. Aktivis asal Lombok ini menyatakan, pemilu masih tiga tahun lagi. Saat ini, justru pihaknya sedang fokus mendongkrak elektabilitas Sandiaga agar bersinar menjelang Pilpres 2024.

"Tugas kami mendorong elektabilitas dan popularitas," ungkapnya.

Roji menegaskan, seorang presiden terpilih di 2024 nanti bukanlah wakil partai atau golongan manapun, melainkan, penyambung lidah rakyat. Tugasnya adalah memimpin Indonesia menuju kesejahteraan rakyat. Menurutnya, sosok itu ada pada Sandiaga Uno meskipun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu belum memutuskan nyapres atau tidak.