BTN Kucurkan Kredit Rp 2 Triliun ke Bumi Serpong Damai

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menandatangani kerjasama fasilitas kredit korporasi dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) senilai Rp 2 Triliun. Fasilitas kredit yang diberikan Bank dengan kode saham BBTN adalah term loan dengan tenor 84 bulan.

Penandatanganan akad kredit tersebut dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu dan Direktur BSDE Lie Jani Harjanto di BSD, Senin (25/10/2021). Adapun hingga saat ini Sinarmas Group telah mendapatkan plafond kredit BTN sebesar Rp 3,5 Triliun.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon menilai kerjasama yang dibangun dengan BSDE secara khusus akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam bersinergi membangun sektor properti di tengah guncangan pandemi yang sudah berjalan 2 tahun ini. Baca Juga: Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Begini Cara BTN

“Sebagai bank dengan fokus utama di sektor perumahan, kami mendukung para stakeholder properti termasuk pengembang  seperti BSDE untuk tetap ekspansif selama  pemulihan ekonomi berjalan dan kami optimistis  dengan fasilitas kredit yang kami berikan, BSDE akan lebih ekspansif membangun proyek properti yang bermutu,” kata Nixon usai menandatangani perjanjian kredit dan kerjasama layanan perbankan dengan BSDE.

“Kami merangkul seluruh pengembang di Indonesia, baik perumahan subsidi atau non subsidi untuk bersama-sama membangun ekosistem perumahan di Indonesia sesuai dengan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025,” tambah Nixon. 

Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, Bank BTN memperluas penyaluran kredit tidak hanya di segmen kredit konsumer tapi juga selektif mengucurkan kredit korporasi ke perusahaan yang prospektif dan relevan dengan bisnis utama Bank BTN. Baca Juga: Salut, Laba Bersih BTN Melesat 35,32% di Kuartal III 2021

Berdasarkan catatan Bank BTN, sepanjang Januari - September 2021 kredit korporasi yang telah disalurkan perseroan mencapai Rp 4,70 triliun. "Kredit korporasi telah kami salurkan ke beberapa segment dengan mayoritas di infrastruktur, high rise building, landed house," kata Nixon.

Pemberian kredit korporasi ini menunjukkan eksistensi Bank BTN dalam menjalankan fungsi intermediasi. "Kami menargetkan dapat mengalirkan kredit korporasi hingga akhir tahun ini sekitar Rp 11triliun," kata Nixon.