Kata Jenderal Uni Emirat Arab Saat Jalin Latihan Militer Gabungan dengan Israel

Mayor Jenderal Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA) Ibrahim Nasser Mohammed Al Alawi mendarat di Israel untuk memulai kunjungan resmi pertamanya sejak kedua negara menormalkan hubungan tahun lalu.

Perjalanan itu dilakukan selama latihan udara militer bersama di Israel yang dijuluki "Bendera Biru", di mana angkatan udara Israel, India, Amerika, Jerman, Italia, Prancis, Yunani, dan Inggris ambil bagian, dan yang dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (28/10/2021). 

Baca Juga: Kirim Sinyal ke Iran, Israel dan UEA Bikin Latihan Besar-besaran Angkatan Udara

Ibrahim Nasser disambut di pangkalan udara Palmachim di Israel tengah oleh seorang pengawal kehormatan yang dipimpin oleh Komandan Angkatan Udara Israel, Amikam Norkin, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu juga mengumumkan bahwa para pemimpin militer membahas peluang untuk kolaborasi masa depan antara angkatan udara masing-masing di acara tersebut.

"Saya berterima kasih, Mayjen Al Alawi, atas kunjungan ke Israel ini. Ini adalah hari yang benar-benar bersejarah dengan makna yang luar biasa bagi masa depan kerja sama antara angkatan udara kita," kata Norkin, Middle East Monitor melaporkan.

Blue Flag digambarkan oleh Angkatan Udara Israel sebagai "latihan udara terbesar dan tercanggih di negara itu hingga saat ini."

Meskipun pesawat Emirat tidak berpartisipasi dalam latihan tersebut, kepala operasi Angkatan Udara Israel, Amir Lazar, menggambarkan kunjungan Panglima Angkatan Udara sebagai "sangat penting" dan menyatakan harapannya untuk "menjadi tuan rumah bagi Angkatan Udara UEA" di masa depan.

Pada September 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan yang disponsori AS untuk menormalkan hubungan. Sejak itu, kedua negara telah menandatangani puluhan perjanjian bilateral di berbagai bidang, termasuk investasi, layanan perbankan, pariwisata, dan keamanan.