Ngeri! Masalah Ereksi pada Pria Tidak Boleh Diabaikan, Disfungsi Ereksi Dapat Mengakibatkan…

Kesehatan adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Ketika kesehatan sedang tidak dimiliki, maka penyakit akan menghampiri dan menyulitkan beragam aktivitas sehari-hari.

Sayangnya saat ini aspek untuk mencapai kesehatan dipersempit pada menjaga asupan makanan dan minuman saja. Padahal masih banyak faktor lainnya seperti aktif bergerak (olahraga) dan melakukan deteksi dini.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Tidur Siang yang Panjang Ternyata Punya Keterkaitan dengan Risiko Diabetes Tipe 2

Khusus pada poin terakhir yakni deteksi dini, harus diakui masih minim dilakukan orang-orang, mungkin termasuk Anda. Banyak masalah kesehatan lanjutan diakibatkan deteksi dini yang tidak dilakukan. Banyak orang yang lebih memilih melakukan pemeriksaan saat beberapa gejala fisik mulai terasa menyakitkan tubuh.

Padahal umumnya penyakit kronis sebelum terjadi dampak yang menyakitkan tubuh memiliki beberapa gejala yang harus diwaspadai.

Salah satu penyakit atau masalah kesehatan yang dianggap remeh adalah masalah ereksi atau disfungsi ereksi. Masalah yang terjadi pada pria yang berkaitan dengan kesehatan seks ini kerap kali dianggap sebagai suatu hal yang tidak perlu dianggap serius karena hanya berdampak pada hubungan antar suami istri saja. Dan hal itu dianggap bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik.

Baca Juga: Makan Camilan Malam Hari untuk Penderita Diabetes Boleh Kok, Tapi…

Mungkin itu tidaklah sepenuhnya salah, tetapi menggagap bahwa masalah ereksi ini sebagai hal yang wajar dan tidak perlu dikonsultasikan kepada tenaga kesehatan adalah sebuah kesalahan.

Mengutip laman Mayo Clinic, dijelaskan bahwa jika disfungsi ereksi adalah masalah yang berkelanjutan, hal itu dapat menyebabkan stres, memengaruhi kepercayaan diri Anda, dan berkontribusi pada masalah hubungan.

Masalah mendapatkan atau mempertahankan ereksi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan mendasar yang memerlukan perawatan dan faktor risiko penyakit jantung.

Dalam laman The Sun, Dr Sameer Sanghvi, Pemimpin Teknologi Klinis di Dokter Online LloydsPharmacy, mengatakan bahwa Anda perlu lebih baik dalam berdiskusi secara terbuka dan jujur ??tentang masalah ereksi.

Baca Juga: Apakah Diabetes Bisa Menular? Duh, Ternyata…

Data menunjukkan bahwa memiliki masalah dengan ereksi bukanlah hal yang memalukan karena sekitar 27 persen pria menderita masalah ereksi.

Tidak mendiskusikan masalah Anda dapat menyebabkan depresi dan kecemasan dan Dr Sameer mengatakan Anda tidak boleh 'menderita dalam diam' karena ada banyak perawatan yang tersedia mulai dari terapi bicara hingga pengobatan.

Baca Juga: Feses (Kotoran) Sulit Turun saat Disiram? Ngeri! Bisa Jadi Pankreas Anda…