Waduh! Ada Mafia PCR di Lingkaran Istana, Menteri Terlibat

Relawan Jokowi Mania (Joman) mencium ada mafia PCR (tes polymerase chain reaction) di lingkaran istana.

Ketua Joman Immanuel Ebenezer melihat perubahan harga tes PCR yang dengan mudah dilakukan oleh pemerintah.

"Satu setengah tahun lalu harga PCR mahal di atas Rp 1,2 juta di awal pandemi. Sekarang terbongkar semua, ada kongsi pengusaha dan politisi cari cuan," kata pria yang biasa disapa Noel kepada wartawan, Senin (1/11).

Baca Juga: Mafia PCR Meresahkan, Orang Pro Jokowi Senggol Luhut Pandjaitan

Meski tak menyebutkan nama, Noel meminta agar para pihak-pihak yang diduga berbisnis tes PCR segera menghentikan aksi mengeruk duit rakyat dari fasilitas kesehatan.

Dia juga meminta kepada politisi dan konglomerat yang diduga berbisnis PCR demi memperkaya diri untuk bertanggung jawab di depan hukum atas mahalnya harga PCR.

"Apalagi jika ada menterinya yang terlibat. Dia harus mundur," tegasnya.

Noel blak-blakan soal mafia yang terlibat dalam permainan harga PCR.

Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sejumlah menteri yang bertanggung jawab dari pengadaan PCR ini selama satu tahun setengah belakangan.

"Data saya ada menteri terlibat. Dari kepala sampai ekor harus tanggung jawab. Saya akan kawal apapun risikonya," pungkas Noel.