Terang Benderang! Orang 212 Tak Rela Presidennya Jadi Muslim Berpengaruh, Benar-Benar Nggak Terima!

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.

Hal itu dia sampaikan saat diminta mengomentari soal hasil riset The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Novel mengatakan, lembaga tersebut salah mengambil riset karena kenyataannya berbeda jauh.

Baca Juga: Rektor Pro Anies Dukung Rencana Aksi Pasukan Habib Rizieq: Ayo Sukseskan Reuni 212!

"Jokowi harus mundur dan tingkat kepercayaan masyarakat pun sudah sangat memprihatinkan terhadap Jokowi," kata Novel, melansir GenPI.co, Selasa (2/11).

Sebab, Novel merasa selama ini Jokowi menjalankan kekuasaan dengan sangat diktator. "Antikritik, kalau Jokowi terus berkuasa, makin terpuruk negeri ini," katanya.

Baca Juga: Ngaku Sudah Nggak Simpati Sama PAN, Mujahid 212 Minta Zulkifli Hasan Dkk Kembali ke Jalan yang Benar

Hal itu terbukti dari demo Aliansi BEM SI yang terjadi di berbagai daerah. Namun, Novel menganggap Jokowi kabur dan tak mau menemui massa.

"Rentetan kegagalan itu dilakukan Jokowi dan kini seolah mengarah pada kebangkrutan dan krisis multidimensi," katanya.

Adapun, dalam riset RSSC tersebut, Jokowi berada di urutan ke-13 sebagai muslim berpengaruh dunia. Peringkat tersebut terbilang turun satu tingkat dibanding riset serupa setahun yang lalu.