Buka Pintu Kolaborasi dengan Konten Kreator Lokal, Noice Catat Makassar Punya Minat Tertinggi

Platform konten audio streaming lokal NOICE mencatat Makassar sebagai salah satu dari 5 kota dengan pendengar podcast terbanyak di Indonesia dengan lebih dari 230.000 pengguna yang berasal dari tanah dieng ini. 

Chief Business Officer (CBO) NOICE, Niken Sasmaya mengatakan fleksibilitas konten audio yang memungkinkan pendengar menikmati konten tanpa harus melihat layar (screenless) menjadi faktor penting yang membuat masyarakat semakin menikmati konten audio seperti podcast hingga live audio. 

Baca Juga: Konten Lokal Makin Diminati, NOICE Dukung Kreator Daerah dengan Sediakan Rumah Konten

“Sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan ekosistem konten audio di Indonesia, kami fokus untuk menghadirkan konten lokal dengan merangkul konten kreator berbakat di berbagai daerah, termasuk Makassar, untuk menciptakan konten dengan dialek lokal serta mengangkat topik yang relevan dengan masyarakat di tiap daerah tersebut,” katanya melalui sebuah pers rilis, Selasa (09/11).

Tidak hanya podcast, Niken mengatakan NOICE juga menghadirkan multi-vertikal audio lainnya seperti radio, audiobook dan yang terbaru adalah fitur live audio, dengan mengusung interaktivitas yang memungkinkan kreator untuk dapat berkomunikasi langsung dengan pendengar serta fans-nya. Hingga saat ini, NOICE Live telah digunakan oleh banyak public figure untuk membangun interaksi dengan komunitas dan fans-nya lewat cara yang lebih intim.

VP of Content, NOICE, Thomas Raditya menambahkan, dengan banyaknya ragam konten yang hadir di NOICE dari berbagai genre, dari mulai komedi, horor, parenting, hobi, relationship dan lain sebagainya, tentunya akan menarik semakin banyak masyarakat untuk mendengarkan konten di NOICE karena mereka punya banyak pilihan yang menarik.

“Ditambah lagi dengan banyaknya konten lokal dari berbagai daerah dengan cerita lokal yang khas dan unik. Inilah alasan kenapa kami ingin merangkul lebih banyak lagi konten kreator lokal, khususnya Makassar, untuk berkarya dan membangun komunitasnya di NOICE,” ujarnya.

Sebagai perusahaan anak bangsa, Thomas mengatakan jika NOICE memahami karakteristik konten yang sesuai dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Konten-konten lokal yang hadir di NOICE terbukti tidak hanya menarik minat pendengar untuk menjelajah beragam konten yang tersedia di NOICE, tetapi juga menumbuhkan loyalitas mereka terhadap konten dan kreator yang mereka sukai.

“Hingga saat ini NOICE telah memiliki lebih dari 20.000 episode podcast yang mengudara,” tambahnya.

Salah satu podcast lokal asal Makassar yang hadir di NOICE bertajuk Capila, mengangkat topik-topik menghibur yang disajikan secara jenaka dengan bahasa khas Bugis-Makassar. Belum lama hadir di NOICE, saat ini podcast yang dibawakan oleh duo Arif Brata dan Ai Kecil tersebut telah diikuti oleh lebih dari 1,300 followers di aplikasi NOICE. 

“Dibalut dalam bentuk podcast yang sangat didukung oleh NOICE baik dari segi konsep hingga promosi, konten-konten sederhana yang kami angkat di podcast Capila merupakan topik sehari-hari yang akrab dengan masyarakat dan anak muda di Makassar. Di sisi lain, kami melihat banyak perantau dari Makassar yang rindu dengan kampung halamannya dan ketika mendengar podcast kami, mereka merasa relate dan terkoneksi secara emosional, rasanya seperti pulang ke rumah,”  jelas host podcast NOICE Exclusive Capila, Arif Brata.

Demi mendukung komitmennya untuk menghadirkan rumah konten audio terlengkap di Indonesia, NOICE menyediakan fasilitas studio beserta tim produksi untuk mendukung kreator yang ingin berkreasi membuat konten original di NOICE. 

Selain itu, konten kreator juga dapat memanfaatkan NOICE Live sebagai fitur live audio terbaru dari NOICE dalam membangun komunitas pendengar mereka dengan cara yang berbeda. Di NOICE Live, kreator bisa berinteraksi langsung dengan pendengar melalui kolom komentar dan bahkan bisa diangkat sebagai pembicara dan mengobrol langsung dengan kreator favorit.

Untuk diketahui saat ini, NOICE juga tengah mengembangkan skema monetisasi untuk mendukung kesuksesan para kreator, salah satunya dalam bentuk tipping atau donasi yang bisa dilakukan oleh para pendengar untuk mendukung konten kreator favoritnya.