Ferdinand Hutahaean Sebut Susi Pudjiastuti Sakit Hati Karena Tak Ada Jabatan: Menjijikkan!

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri, Ferdinand Hutahaean menyentil Susi Pudjiastuti sakit hati setelah tak lagi diberi jabatan di kabinet Jokowi periode kedua.

Mulanya Ferdinand membalas cuitan Susi di Twitter. Sebuah tangkapan layar berisi komentar Susi yang merasa gerakan revolusi mental yang digaungkan Jokowi hanya sebatan quote belaka.

Baca Juga: Suara Lantang Gatot Nurmantyo, Susi Pudjiastuti Disebut-sebut

Tapi tidak terlaksana saat menjabat presiden.

Begini bunyi quote tersebut: Kita ini kan selalu bicara mengenai fisik dan ekonomi. Padahal kekurangan besar kita character building. Oleh sebab itu saya sebut Revolusi Mental (Joko Widodo).

Netizen pemilik akun @faridgaban kemudian berkomentar begini. “Dulu saya terpukau dengan kata-kata ini. Kupikir serius”.

Susi Pudjiastuti kemudian nyeletuk. “Me too Pak.”

Hal ini yang kemudian memantik perhatian Ferdinand Hutahaean.

Ia mengatakan, perubahan politik seseorang itu wajar sebagai bagian dari dinamisnya politik yang dipengaruhi oleh pandangan politik seseorang.

“Tapi yang dilakoni oleh @susipudjiastuti bukanlah tentang dinamisnya politik, tapi nuansanya dilandasi rasa sakit hati setelah tak menjabat. Itu sikap menjijikkan,” ujarnya.