Lebih dari Seluruh Pasukan Inggris, Satelit Ungkap Ukuran Sebenarnya Tentara Rusia di Perbatasan

Kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina tumbuh dari hari ke hari setelah jumlah pasukan Moskow terungkap. Ada lebih banyak pasukan dari Rusia yang dikerahkan ke perbatasan timurnya dengan Ukraina daripada di seluruh Angkatan Darat Inggris.

Rohit Kachroo, Editor Keamanan Global ITV, mengatakan bahwa gambar terbaru menunjukkan puluhan ribu pasukan militer darat, tank dan pengangkut personel lapis baja Rusia.

Baca Juga: Ukraina Makin Ketar-ketir Lihat Ratusan Ribu Pasukan Rusia Mejeng di Perbatasan

Express melaporkan, Analisis terbaru dari pemerintah Ukraina menunjukkan hampir 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina, dibandingkan dengan 82.230 personel tetap di Angkatan Darat Inggris.

Hal ini terjadi di tengah berita bahwa Inggris siap untuk mengerahkan pasukan Inggris di wilayah tersebut jika konflik meningkat menjadi konflik bersenjata.

600 tentara Inggris dari Special Air Service (SAS) dan Resimen Parasut telah diperingatkan bahwa mereka dapat dikirim ke negara itu hanya dalam beberapa jam pemberitahuan.

Kachroo menambahkan: "Banyak pasukan Rusia telah berkumpul di dekat kota Yelnya, yang berjarak 160 mil di utara perbatasan Ukraina."

Dia menambahkan: "Mereka dikatakan mulai berkumpul di sana beberapa minggu yang lalu."

Sebuah sumber pertahanan Inggris mengatakan: “Kecemasan adalah karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi.

"Ini adalah situasi yang tidak terduga."

Awal pekan ini, para pejabat AS berbagi dengan sekutu Eropa ketakutan mereka tentang potensi invasi pasukan Rusia.

Sebuah sumber NATO kemudian mengatakan kepada CNBC: “Pola perilaku Rusia berbeda dari apa yang telah kita lihat sebelumnya.

Baca Juga: Ketar-ketir dengan Rusia, NATO Susun Rencana Pokok Mencegah Ancaman Senjata Super

"Sejauh ini, tidak jelas apakah pembangunan militer ini dimaksudkan untuk mengarah pada serangan ke Ukraina atau apakah itu hanya latihan lain."

Menteri Luar Negeri AS Blinken juga menyebut kegiatan militer di dekat Ukraina "tidak biasa".

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov telah berulang kali menembak jatuh prediksi perang.

Pada hari Sabtu, Peskov mengatakan: “Berita utama seperti itu tidak lebih dari memicu ketegangan tanpa tujuan dan tanpa dasar.

“Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun,” tambahnya.

Moskow mengatakan pasukannya diperlukan untuk memastikan keamanannya dalam menanggapi dugaan ancaman NATO.