Supply Chain Terhambat, PT Pindad: Kita Harus Sama-sama Bantu Pulihkan UMKM

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Syaifuddin, mengungkapkan kendala yang dialami bisnisnya selama masa masa pandemi cenderung berasal dari sisi rantai pasok (supply chain). Pasalnya, UMKM yang merupakan bagian dari mitra strategis PT Pindad cukup terdampak akibat pandemi.

"Kami memang mengandalkan mitra strategis kami, ada mitra lokal dan juga mitra global. Ini berpengaruh terhadap suplai logistiknya, jadi ada kendala waktu dalam melakukan suplai atas material yang dibutuhkan, baik dari mitra lokal maupun mitra global," kata Syaifuddin dalam webinar "Memaksimalkan Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Barat Pasca PPKM" yang digelar oleh Warta Ekonomi, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Insinerator Stungta X Pindad Raih SNI, Intip Kecanggihannya!

Oleh karena itu, PT Pindad menilai tantangan yang perlu mereka atasi adalah bagaimana cara mengembalikan kondisi mitra kembali normal agar bisa memenuhi kebutuhan suplai PT Pindad.

"Nah, ini kami harap tentunya dengan kerja sama semua pihak, baik itu di pemerintahan yang menaungi mitra-mitra kami untuk memberikan dukungan, termasuk juga dari perbankan dengan memberikan regulasi yang memang memberikan ruang bagi mitra untuk mereka bisa recovery lebih baik sehingga kemampuan mereka mensuplai kita bisa lebih normal," tambahnya.

Hingga sejauh ini, PT Pindad telah berkolaborasi dengan 2.171 mitra strategis yang sebagian di antaranya mencakup UMKM. Kolaborasi ini dilakukan oleh PT Pindad dengan tujuan untuk mencapai visi Pindad di 2024 mencapai perusahaan yang berada di tingkat 100 besar global.