Sah! Mitratel Jadi Emiten Ke-41 Tahun Ini!

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk secara resmi melakukan pencatatan perdana (listing) saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (22/11) dengan kode saham MTEL. Proses listing ini menjadi puncak dari proses penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan oleh anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tersebut. Dengan proses itu pula, perusahaan yang lebih dikenal dengan nama Mitratel ini secara resmi tercatat sebagai emiten ke-41 yang mencatatkan sahamnya di BEI di sepanjang tahun ini. Dengan total 23,49 miliar sahamn yang dilepas ke publik, Mitratel berhasil meraup dana segar sebesar Rp18,79 triliun dari proses IPO kali ini.

Menurut Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, dana segar sebanyak itu rencananya bakal digunakan untuk mengembangkan kompetensi dan kapabilitas Mitratel sebagai perusahaan unggul, profesional, dan transparan. “Kami sangat paham bahwa perubahan teknologi yang cepat akan mengakselerasi seluruh kompetensi Mitratel, baik saat ini maupun di waktu mendatang. Terlebih dalam rencana bisnis perusahaan, kami tidak ingin hanya fokus pada bisnis menara telekomunikasi saja, tapi juga berkembang menjadi infrastructure company yang siap mendukung era 5G dan kelanjutannya,” ujar Theodorus, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, pasca listing.

Secara lebih terperinci, Theodorus menyatakan bahwa sebesar 40 persen dari total dana segar hasil pelaksanaan IPO bakal dimanfaatkan sebagai belanja modal organik perusahaan. Sementara itu sebesar 50 persen lagi bakal didorong untuk memperkuat belanja modal anorganik perusahaan. Terakhir, sebesar 10 persen sisanya akan disediakan untuk modal kerja serta membiayai sejumlah kebutuhan perusahaan yang lain. “Kami juga sudah memulai proses akusisi tower. Lalu kami juga sudah siapkan pada 2022 dan 2023 untuk mulai pembangunan organik,” ujar Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama, dalam kesempatan yang sama.