SMF Catat Realisasi Penyaluran Pinjaman ke Penyalur KPR Capai Rp4,90 Triliun per September 2021

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mancatat realisasi penyaluran pinjaman kepada penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp4,90 triliun per September 2021. Dana tersebut mencakup pembangunan 84.982 unit.

"Kami tetap konsisten menyalurkan KPR FLPP meskipun ada pandemi," kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dalam konferensi pers "Pencapaian Kinerja SMF Triwulan III Tahun 2021" di Mataram, Lombok, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Dorong Milenial Miliki Rumah, UUS Bank DKI Raih Pendanaan Rp479 Miliar dari SMF

Dukungan SMF melalui program KPR FLPP merupakan realisasi peran perseroan sebagai fiscal tools pemerintah. SMF mengurangi beban fiskal pemerintah dengan membiayai 25% porsi pendanaan KPR FLPP. Sebelumnya, pemerintah menanggung pendanaan KPR FLPP hingga 90%.

Terhitung sejak Agustus 2018 hingga September 2021, perseroan telah merealisasikan dana KPR FLPP mencapai Rp7,50 triliun untuk 218.050 unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, bila dihitung dari 2006 hingga 30 September 2021, total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan mencapai Rp74,04 triliun. Nilai tersebut terdiri dari Rp61,10 triliun untuk pembiayaan, Rp12,79 triliun untuk sekuritisasi KPR, dan Rp156 miliar untuk pembelian KPR.

Dana yang dialirkan tersebut telah membiayai 1,19 juta debitur KPR yang terdiri dari 61,05% pembiayaan, 18,38% KPR FLPP, 20,45% sekuritisasi, dan 0,13% pembelian KPR.