Pengelolaan Bandara Kualanamu Diambil Alih Asing: Anak Cucu Kita Dapat Apa?

Mantan Menpora Roy Suryo merespons keras kabar soal pengelolaan Bandara Kualanamu. Bandara paling modern di kota Medan itu bakal dikelola oleh perusahaan asing selama 25 tahun, setelahperusahaan GMR Airport International selaku Global Airport Operator yang bermukim di New Delhi, India memenangkan tender Strategic Partnership Bandara Kualanamu.

Roy Suryo menyayangkan hal itu, lantaran bandara itu kata dia sempat disebut - sebut sebagai salah satu bandara yang bisa bersaing dengan bandara Changi, Singapura.

“Th 2014, Indonesia Bangga dgn Bandara termodern di Medan yg diproyeksikan bersaing dgn Changi, Singapura," kata Roy Suryo di akun twitternya dikutip Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga: Anggiat 'Anak Jenderal' Pasaribu Ungkap Penyebabnya Ribut di Bandara, Ternyata Sedang Banyak Masalah

Setelah pengelolaannya jatuh ke tangan asing dalam jangka waktu yang lumayan lama, maka generasi muda sekarang ini lanjut Roy Suryo hanya diwarisi hutang oleh pemerintah. Dia khawatir nasib bandara lainnya juga bakal jatuh ke tangan asing.

"Kini dgn entengnya "dijual" 25th ke India, Belum besok2 Bandara2 lainnya (Kertajati & Purbalingga)? Anak2 cucu kita dpt apa? Malu, Mangkrak, Meroket (Hutangnya) AMBYAR,” tandasnya.

Sebelumnya, kabar tersebut beredar dalam acara Awarding Ceremony Strategic Partnership Kualanamu International Airport pada Selasa, 23 November 2021 lalu.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN II, Direktur PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), para Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), dan Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II (Persero).

Turut hadir juga President Director of GMR Indonesia selaku pemenang seleksi tender Strategic Partnership Kualanamu International Airport dan Direktur PT Angkasa Pura Aviasi