Omicron Jebol Gawang RI, Investor Ramai-Ramai Angkat Kaki: Saham dan Rupiah Ambyar!

Varian Omicron telah masuk ke Indonesia, di mana seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet dikonfirmasi terinfeksi varian Covid-19 Omicron per 15 Desember 2021. Meski Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, telah mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, dampak kabar tersebut sudah terasa di pasar investasi.

Melansir dari RTI, investor asing ramai-ramai angkat kaki dari pasar saham domestik dengan capaian nilai jual bersih sebesar Rp735,15 miliar pada Kamis, 16 Desember 2021 sore. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun anjlok sampai -0,47% ke level 6.594,79 pada penutupan sesi kedua. Sebelumnya pasar berakhir, IHSG bahkan jatuh hingga ke level terdalam di 6.579,36. Baca Juga: Perusahaan Milik Boy Thohir Gelontorkan Investasi Rp350 Miliar: Bisnisnya Menjanjikan!

Bukan hanya saham, nilai tukar rupiah pun ikut kena batunya. Rupiah hari ini ambyar ke kisaran Rp14.300 per dolar AS. Pada penutupan pasar, rupiah terkoreksi -0,27% ke level Rp14.355 per dolar AS. Rupiah tertekan secara global, termasuk di hadapan dolar Australia (-0,79%), euro (-0,73%), dan poundsterling (-0,90%).

Di Asia, rupiah tumbang menjadi mata uang paling lemah kedua setelah dolar Taiwan (0,14%). Itu artinya, rupiah keok atas ringgit (-0,74%), won (-0,41%), dolar Singapura (-0,39%), yen (-0,39%), dolar Hong Kong (-0,27%), yuan (-0,22%), dan baht (-0,12%).