Pesan Mendalam Seorang Luhut Buat Pihak yang Mau Maju di Pilpres 2024: Lihatlah...

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan mengingatkan kepada para tokoh

nasional yang ingin mencalonkan diri menjadi presiden di Pemilu 2024.

Hal tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan saat mengisi Webinar Arah Bisnis 2022 pada Rabu (15/12/2021).

Menurut Luhut Pandjaitan, jika ingin menjadi Presiden Indonesia harus siap menghadapi tantangan seperti yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Soal Potensi Airlangga Hartarto di 2024: Berpotensi Menang Jika Golkar...

Luhut Pandjaitan mengungkapkan, bahwa keberhasilan Indonesia dalam mengatasi tantangan yang kompleks di masa pandemi Covid-19 ini, tidak terlepas dari kepemimpinan yang baik.

Luhut Pandjaitan menilai, Presiden Jokowi telah mendorong kerja tim yang baik untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, termasuk juga dalam pemulihan ekonomi ke depan.

"Jadi semua teman-teman yang ingin menjadi presiden jadilah, tapi ingat lihatlah model Pak Jokowi," tegas Luhut Pandjaitan.

Selain itu, Luhut Pandjaitan juga mengingatkan para calon presiden untuk tidak bermain-main dan bereksperimen dalam memimpin Indonesia.

Sebab, menurut Luhut Pandjaitan, seorang presiden harus betul-betul mengabdikan diri untuk bangsa dan mampu memberikan contoh yang benar.

"Apa yang kita punya ini, jika kita kelola dengan benar dan pemimpin jangan hanya ingin jadi presiden, tapi tidak siap menghadapi tantangan seperti sekarang itu saya pikir tentu tidak baik," jelas Luhut Pandjaitan.

"Biarlah negeri ini berjalan dengan baik dan dipimpin oleh orang yang ingin mengabdikan dirinya dan mampu memberikan contoh yang benar," sambungnya.

Sementara itu, dalam berbagai survei nama Capres yang paling banyak dipilih responden mengerucut pada beberapa nama.

Seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil.

Baca Juga: PKB Buka Wacana Poros Baru di 2024, PKB dan PPP Sudah Disebut-sebut, PKS Bersuara: Masih Jauh!

Selain itu, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Sandiaga Uno mulai mulai masuk ke posisi lima besar.(*)