Libur Akhir Tahun, Konsumsi Listrik Diperkirakan Naik 4,5%

Menteri ESDM Arifin Tasrif memperkirakan terjadinya peningkatan konsumsi listrik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia menilai adanya pembatasan perjalanan membuat masyarakat akan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah.

Hal ini berpotensi meningkatkan konsumsi listrik. "Konsumsi listrik pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi naik 4,5%. Ini perlu perhatian lebih dan PLN sudah punya mitigasi risiko dan program preventif," ujar Arifin saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling beberapa waktu lalu.

Kunjungan ini untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama momen Nataru. Ia pun mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) dalam memitigasi semua aspek dari ketersediaan energi primer bagi pembangkit listrik hingga backup plan apabila terjadi keadaan darurat.

Sementara itu Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, dalam siaga Nataru kali ini PLN menyiagakan 48.179 petugas di seluruh nusantara.

Dari total jumlah personel tersebut, 18.899 petugas disiagakan untuk regional Jawa-Bali 17.995 orang di regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), serta 11.285 pesonel untuk regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana).

Tak hanya personel, PLN juga melakukan peningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, juga kesiapan pembangkit dan ketersediaan energi primer, serta kesiapan operasi.

"Sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadi gangguan selama periode siaga dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022," ujar Darmawan.

PLN juga kata dia telah menyiapkan 874 unit genset, uninterruptible power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB) sebagai langkah antisipasi menjaga pasokan listrik di regional Sumkal.

Sedangkan 2.421 mobil dan motor sebagai sarana pendukung turut disiapkan untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama periode siaga. "Tak hanya itu, PLN juga mendirikan 2.702 posko yang siap memberikan pelayanan prima kepada pelanggan di Tanah Air," terang Darmawan.