Buat Haru! Sang Ibu Menangis Sebelum Melepas Habib Bahar Datangi Polda Jawa Barat

Polda Jawa Barat telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Habib Bahar bin Smith terkait kasus dugaan ujaran kebencian. Sebelumnya perkara ini dilaporkan seorang warga usai Habib Bahar sampaikan ceramah beberapa waktu lalu. Ceramah itupun viral usai diunggah ke YouTube.

Bersumber dari Youtube Sayyidbahar official, Senin 3 Januari 2022, terlihat momen detik-detik Habib Bahar berangkat ke Polda Jawa Barat pada Senin dini hari. Dengan penuh haru, para santri melepas kepergian Habib yang penuh kontroversial tersebut.

Baca Juga: Tak Habis-Habis, Giliran Santri Habib Bahar Lapor ke Polisi Soal Ini

Para santri juga terlihat mengerubungi Habib Bahar dan berebutan bersalaman dengannya. Habib Bahar juga sempat memanjatkan doa dalam bahasa Arab yang kemudian diaminkan oleh para santrinya.

Sebelum berangkat dan masuk mobil, Habib Bahar dihadang oleh seorang wanita yang diketahui adalah ibunya. Ibunya pun menangis melepas keberangkatan Habib Bahar untuk jalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat.

Diketahui, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Penyidik Polda Jawa Barat telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Habib Bahar bin Smith untuk dimintai keterangannya sebagai saksi kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). 

“Penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada saudara BS (Bahar Smith). Kita tunggu hasil pemeriksaan dari penyidik bagaimana. Pemeriksaan dilakukan di Polda Jawa Barat,” kata Ramadhan. 

Baca Juga: Habib Bahar Kerap Bikin Gaduh, Buat Cucu Nabi yang Lain Naik Pitam! Diminta Pulang ke Yaman

Ramadhan menambahkan, kepolisian menerima dua laporan polisi terkait dugaan pelanggaran pidana yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith. Saat ini, Ramadhan mengatakan dua laporan polisi terhadap Habib Bahar masih dalam proses dan pendalaman oleh penyidik baik di Polda Metro Jaya maupun Polda Jawa Barat. Nah, penyidik Polda Jawa Barat sudah menaikkan kasus tersebut menjadi penyidikan.

Namun, Ramadhan belum bisa menjelaskan secara rinci konten yang dibuat Habib Bahar bin Smith dan mengandung unsur dugaan ujaran kebencian atau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)