Golkar Mending Cari Pengganti Daripada Maksain Airlangga Nyapres

Pengamat Politik Zaki Mubarak menyoroti skenario Partai Golkar yang tetap akan mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.

Zaki Mubarak menyebut hal tersebut merupakan hak setiap partai politik.

Namun, sangat disayangkan karena elektabilitas Airlangga sulit untuk didongkrak.

"Meski terus didongkrak, gerak elektabilitasnya seperti jalan siput, lambat sekali naiknya," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Kamis (13/1).

Apalagi, Survei IPO menampilkan Airlangga berada diurutan ke-29 dengan presentase dipilih oleh responden hanya sebesar 0,1 persen.

"Dia (Airlangga, red) perlu terobosan untuk menaikkan lagi elektabilitasnya," tegas Zaki Mubarak.

Sayangnya, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menyebut hal tersebut tidak mudah.

"Beberapa elite berpengaruh Golkar juga tidak semua setuju mengusung Airlangga," ungkap Zaki Mubarak.

Buktinya, Airlangga Hartarto terus diganggu dengan skandal perselingkuhannya.

"Jadi tantangan internalnya adalah membangun soliditas, eksternalnya adalah mendongkrak elektabilitas yang stagnan itu," pungkasnya.