Covid-19 Menggila Menyasar PTM di Jakarta, Anies Baswedan Kasih Respons Begini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab isu soal rencana pemberhentian pembelajaran tatap muka (PTM) usai kasus covid-19 di lingkungan sekolah meningkat.

Anies tak menjawab secara gamblang, tetapi dia ingin semua warga Jakarta untuk tenang terlebih dahulu.

"Jadi, ini situasi yang mengharuskan untuk tenang. Kita harus tenang dan sadar bawa Omicron memang meningkat," kata Anies di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa (1/1).

Akan tetapi, Anies mengatakan di sisi lain tingkat keparahannya tidak separah enam bulan lalu.

Meskipun demikian, eks Mendikbud ini tetap mengimbau warganya untuk tetap berhati-hati.

Anies meminta warganya untuk meningkatkan kesadarannya jika sudah mulai menunjukkan gejala covid-19.

Baca Juga: PSI Seperti Biasa "Meradang" dengan Ulah Anies Baswedan, Kasih Omongan Nyelekit: Urusin Jakarta!

"Bila mengalami gejala ringan atau tanpa gejara, harus segera isolasi dan ini dilakukan disiplin," katanya.

Dengan demikian, harapannya kasus covid-19 tak lagi mengalami lonjakan signifikan di Jakarta.

"Terkait kebijakan-kebijakan lain, kami akan monitoring dan evaluasi bersama pemerintah pusat," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi menginstruksikan tiga provinsi, termasuk DKI Jakarta untuk mengevaluasi PTM usai adanya temuan kasus covid-19 di lingkungan sekolah.(*)