Rocky Gerung Bilang Anies Lebih Masuk Akal Jadi Kepala IKN, Teddy: Bekerja Saja, Jakarta Amburadul!

Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi tanggapi ucapan pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky menyebut kalau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih masuk akal menjadi kepala Otorita IKN ketimbang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Soal Buzzer Disorot Media Asing, Kalimatnya Telak

Namun rupanya, Teddy tak sependapat dengan Rocky. Berkaca dari Jakarta, ia menilai kalau Anies bekerja justru akan membuat amburadul.

"Saya jelaskan secara akal sehat ya. @aniesbaswedan akan berhasil menangani Jakarta jika dia tidak melakukan apa-apa dan membiarkan kebijakan sebelumnya berproses. Sayangnya Anies bekerja, sehingga Jakarta amburadul seperti sekarang," kata Teddy dari Twitter @TeddGus yang dikutip populis.id pada Rabu (2/2/2022).

"IKN butuh orang yang mampu bekerja bukan yang...." sambungnya.

Sebelumnya, Rocky menilai usulan PDI Perjuangan yang menyodorkan nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi kandidat kepala Otorita Ibu Kota Negara  (IKN) Nusantara sarat dengan aksi balas dendam  kepada  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Rocky mengatakan, jika nanti Presiden Joko Widodo memilih Ahok sebagai orang nomor satu di IKN itu, maka mayoritas masyarakat Indonesia langsung mengingat kembali kekalahan Ahok dan PDI Perjuangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Ketika itu Ahok keok di tangan Anies Baswedan. 

"Waktu nama Ahok dimunculkan, orang ingat lagi 'Wah ini cuma karena dendam supaya mau meledek Anies'. Kan kalau mau masuk akal, Anies aja dipindahin ke situ, kan lebih masuk akal. Anies lebih ngerti dan Anies ada dalam proses pembicaraan awal ini," kata Rocky Gerung Jumat (28/1/2022).

"Tapi begitu nama Ahok muncul, lalu antropologi yang lama itu keluar lagi 'Oh ini sebetulnya dendam lama, karena itu mau dipulihkan'. Ya semacam ada keangkuhan sebetulnya 'kita dulu kalah, sekarang kita jadiin lagi Ahok'," sambungnya.

Lebih lanjut, Rocky mengatakan, jika benar Ahok memimpin IKN, Jokowi tidak paham akan adanya sentimen di masa lalu yang akan kembali.

"Pak Jokowi enggak paham sih. Kalau Pak Jokowi paham apa yang disebut citizenship dia mengerti bahwa nanti kalau ini (Ahok) dimajukan, dendam lama itu muncul, jadi jangan," tuturnya.

Saya jelaskan secara akal sehat ya.. @aniesbaswedan akan berhasil menangani Jakarta jika dia tidak melakukan apa-apa dan membiarkan kebijakan sebelumnya berproses. Sayangnya Anies bekerja, sehingga Jakarta amburadul seperti skrg.