Bumame Ramai Jadi Perbincangan Karena Salah Alamat Kirim Hasil PCR, Ini Sosok Pengusaha Dibaliknya

PT Budimanmaju Megah Farmasi atau yang lebih dikenal dengan nama Bumame Farmasi tengah menjadi perbincangan setelah hasil tes PCR yang dikeluarkan perusahaan salah alamat. 

Bumame menyatakan bahwa perusahaan menyediakan jasa Tes Covid-19 guna mendukung penanggulangan pandemi dan penyebaran Virus Covid-19.

Lalau siapakah pemilik dari Bumame Farmasi? 

Mengutip dari Tempo, pengusaha Jack Budiman menjadi sosok dibalik Bumame Farmasi. Jack menguasai Bumame Farmasi melalui PT Bumame Jakarta Indonesia. Di mana, Jack Budiman diketahui menjadi pemegang saham mayoritas dari PT Bumame Jakarta Indonesia. 

Baca Juga: Bantuan Langsung Hingga Trauma Healing dari Bumame Untuk Korban Erupsi Semeru

Jack Budiman menjadi pemilik dalam PT Wisar Bogor Indonesia yang sebelumnya diketahui menjadi pemilik tidak langsung pada perusahaan PT Pakuan Tbk (UANG) melalui PT Sawangan Investasi Indonesia (SWI). Namun, beberapa waktu lalu SWI telah melepas UANG kepada PT Bhineka Abadi Investama. 

Kembali menyoal Bumame, dalam website resmi perusahaan menyatakan komitmennya untuk memberikan rasa aman dan nyaman, menuju layanan uji kesehatan yang lebih luas dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

Bumame juga mengklaim memiliki Lab Biosafety Level 2 (BSL-2) yang dilengkapi dengan teknologi US, Jerman, dan Korea Selatan, mengikuti standar internasional sesuai dengan ketentuan WHO. Tak hanya itu Bumame juga disebut terakreditasi dan terdaftar sebagai Laboratorium PCR COVID-19 di Kementerian Kesehatan Indonesia. Kemudian ersertifikat ISO 13485 (Medical devices – Quality management systems).

Baca Juga: Batam Waspada Tes PCR Palsu, Perbatasan Laut Diperketat

Sayangnya hal tersebut tak membuat Bumame lolos dari kesaahan. Pasalnya, beredar video berdurasi 51 menit yang memperlihatkan seorang wanita yang bernama Zakiah yang tengah marah dengan salah satu petugas Bumame Farmasi.

Dalam video berdurasi 51 menit itu, Zakiah kecewa dengan pihak Bumame Farmasi yang mengirimkannya hasil tes Antigen dan PCR positif Covid-19. Padahal, dalam video tersebut, Zakiah mengaku bahwa dirinya belum ke lokasi swab test Bumame Farmasi dan baru akan ke sana hari ini, Kamis (3/2/2022). 

Sementara itu, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja segera mengeluarkan permohonan maaf atas kejadian tersebut yang terjadi di Bumame Farmasi SCBD. Kejadian tersebut memang benar kesalahan dari pihak admin Bumame Farmasi, sehingga menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan.

"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," kata James dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).

Ia pun memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di cabang Bumame Farmasi lainnya serta menjadikan hal tersebut sebagai evaluasi bagi seluruh timnya agar bisa melayani seluruh klien/customer dengan lebih teliti dan bertanggung jawab lagi.