JIS Diklaim Bukan Hasil Kinerja Anies Baswedan, Geisz Chalifah Bikin Cuitan Menohok: Mending Lu…

Hegemoni Jakarta International Stadium (JIS) yang bisa dikatakan hampir selesai pembangunannya baik dari sarana dan prasarana memunculkan beberapa reaksi publik.

Banyak publik yang memuji sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atas pencapaian staidion ini, namun suara yang bisa dikatakan tidak setuju atau bahasa sekarang disebut “nyinyir” juga beberapakali terdengar.

Di antara “nyinyiran” yang sering dinarasikan oleh pihak-pihak yang notabene kontra dengan Anies adalah bahwa JIS bukan hasil kerja seorang Anies, tetapi ada juga Gubernur sebelumnya yang mana diketahui 2 nama terakhir adalah Ahok dan Jokowi.

Geisz Chalifah, seorang aktivis, budayawan, dan juga salah satu komisaris di Ancol seringkali menanggapi klaim tersebut.

Baca Juga: Eks Anak Buah Ahok Jadi Tersangka Korupsi, Geisz Chalifah Singgung Klaim Pembangunan JIS: Ayo…

Kini yang terbaru, Geisz membuat cuitan di akun twitternya dengan mengungkapkan beberapa hal terkait pembangunan JIS.

Geisz melancarkan “serangan” dengan menyajikan keterangan waktu kapan dimulainya pembangunan stadion megah tersebut dan juga waktu penyelesaiannya.

“Mulai dibangun Maret 2019. Tuntas ditahun 2022,” cuit Geisz dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (7/2/22).

Dalam cuitan yang juga disertai tampilan JIS itu, Geisz juga menegaskan bagaimana dominasi Anies dalam pembangunan JIS.

Dirinya menyertakan keterangan waktu bertugasnya seorang Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta yang mana bisa dikatakan mematahkan klaim bahwa JIS dibangun oleh gubernur sebelumnya.

“Anies menjabat Gubernur Oktober 2017 sd Okober 2022. Lalu kaum OD berkata. Ini hasil kerja Gub sebelumnya,” tambah Geisz dalam cuitannya.

Baca Juga: Orang DPD Nanyain Kambing di Lokasi Formula E, Geisz Chalifah: Tukang Ngangon Datangnya Nggak Tentu!

Tak berhenti sampai di situ, Geisz yang memang lantang membela sosok Anies memberi saran yang cukup “nyelekit” bagi siapa saja yang masih mengklaim permasalahan di atas tadi.

Dirinya menyarankan untuk mengunjungi Puskesmas, Hal ini karena menurutnya dalam lanjutan cuitannya, di sana Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan layanan Psikologi.

Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Makin Dekat Menjadi Presiden, Ini Tanda-Tandanya

“Pemprov DKI memberi layanan Psikologi gratis di Puskesmas. Mending lu daftar gih. Siapa tau sembuh.” Tambah Geisz.