Anies Baswedan Selalu Top di Hasil Survei, Cuitan Geisz Chalifah Mengejutkan: Buat Apa Dipercaya?

Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat sorotan dalam konteks politik. Bagaimana tidak? Mendekati tahun 2024, namanya selalu muncul sebagai kandidat kuat untuk maju di arena Pilpres.

Manuver beberapa partai politik yang mendekati Anies seakan meyakinkan beberapa hasil survei yang selalu menempatkan sosok Anies di jajaran teratas kandidat potensial.

Paling tidak survei yang dilakukan SMRC terbaru dengan sebaran di Jawa Barat menunjukkan demikian yakni jika pilpres dilakukan sekarang.

“Anies 18,4 persen, Prabowo 18,3 persen, Ridwan Kamil 17,8 persen, Ganjar 15,8 persen," kata Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam paparan daringnya, dikutip dari laman suara.com, Rabu (16/2/22).

Baca Juga: PSI Penuh Curiga Soal Penyelenggaraan Formula E, Geisz Chalifah Beri Cuitan Menohok: Otak Dikitnya…

Mengenai hal ini, Geisz Chalifah seorang aktivis, budayawan, dan juga salah satu komisaris di Ancol, yang juga menjadi di antara orang yang bisa dikatakan membela Anies ikut bersuara.

Lewat cuitan di akun twitternya, Geisz mengutarakan pandangannya mengenai posisi Anies yang selalu berada di atas.

Yang cukup mengejutkan, alih-alih senang sosok yang selama ini dia bela berada di jajaran top survei, Geisz justru merasa survei tersebut jangan terlalu dipercaya.

“Maaf ya teman-teman buat gue sih, mau hasilnya seperti apapun tetap aja mereka itu kang survey TIPU2,” cuit Geisz dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Jumat (18/2/22).

Geisz menyoroti sebaran survei di kota-kota berbeda yang menurutnya hanya akan mengarah pada jebloknya hasil survei Anies.

Geisz pun menegaskan sikap yakni untuk apa mempercayai hasil yang dikeluarkan lembaga-lembaga survei tersebut.

Baca Juga: JIS Disebut Ada Campur Tangan Jokowi dan Ahok, Geisz Chalifah Kembali Singgung Gubernur Jaman VOC

“Sekarang dia survey di Jabar nanti dia survey lagi di- tmpt2 lain lalu ujung dari semuanya kesimpulannya survey Anies jeblok. Kang survey abal-abal yang sudah berkali kali tipu buat apa dipercaya?” tambah Geisz dalam cuitannya.