Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Tolak Tunda Pemilu, Pengamat: Terlalu Berisiko jika Jokowi Ikuti Luhut

        PDIP Tolak Tunda Pemilu, Pengamat: Terlalu Berisiko jika Jokowi Ikuti Luhut Kredit Foto: Antara/HO/Setpres-Agus Suparto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Saiful Anam menilai Presiden Jokowi dianggap mengkhianati PDIP jika tetap mengikuti keinginan Luhut Pandjaitan untuk menunda Pemilu 2024.

        Menurut Saiful, sikap PDIP baik melalui Puan Maharani maupun tokoh PDIP lainnya sudah jelas dan tegas, menolak penundaan Pemilu 2024.

        Baca Juga: Riuh Wacana Tunda Pemilu, Tokoh NU Ini Bandingkan Jokowi dengan SBY

        "Jika Jokowi tetap mbalelo, tentu taruhannya adalah Jokowi sebagai kader partai," kata Saiful Anam di Jakarta, Kamis (17/3).

        "Bukan tidak mungkin Jokowi akan dipecat sebagai kader PDIP apabila justru mengikuti ambisi pihak-pihak yang menginginkan penundaan pemilu," sambungnya.

        Menurut Saiful, jika Jokowi nekat melawan arahan partai, maka dinilai berkhianat terhadap PDIP dan Megawati.

        "Saya kira terlalu berani dan berisiko kalau Jokowi harus memaksakan penundaan pemilu karena di sekeliling Jokowi bahkan anak dan mantunya masih kader PDIP," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) ini.

        Bahkan, menurut Saiful, sosok Jokowi juga bisa menjadi pendongkel PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.

        "Bukan tidak mungkin pula justru Jokowi mendongkel PDIP pada kesempatan Pemilu 2024 apabila keinginan dan aspirasinya tidak didukung oleh partai," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: