Survei Tunjukkan Mayoritas Percaya Anies Tak Terlibat Korupsi Formula E, Alasannya...

Peneliti Populi Centre, Rafif Pamenang Imawan, mengungkap hasil survei lembaganya terkait persepsi publik terhadap penyelenggaraan Formula E. Hasil survei, sebut Raffi, memotret mayoritas warga Jakarta tidak percaya Gubernur Anies Baswedan melakukan atau terlibat korupsi Formula E.

Sebanyak 59,8 persen responden yang disurvei meyakini bahwa Anies bersih dari praktik korupsi dalam program Formula E.

Baca Juga: Pengamat Sebut Anies dan AHY Cocok, tapi Bukan untuk Pilpres

Rafi mengatakan, dari hasil survei yang mereka lakukan tergambar dengan jelas bahwa isu korupsi seputar proses perencanaan dan penyelenggaraan Formula E hanya berada di lingkaran elite, tidak mengakar di masyarakat karena mayoritas responden tidak percaya Anies melakukan korupsi.

"Kalau isu korupsinya, memang kalau bisa dilihat isunya sebenarnya dari hasil survei ini menunjukan isu ini masih isu yang elitis. Masih elitis. Publik kemudian tidak melihat keterkaitan langsung itu dengan Anies Baswedan dalam hal ini (penyelenggaraan Formula E)," katanya, Kamis (17/3/2022).

Menurut dia, meskipun sebagian kalangan meyakini ada pelanggaran korupsi dalam rencana event itu, mayoritas publik Jakarta yang mereka survei melihat isu tersebut berkutat hanya pada mekanisme penyelenggaraan balapan. Bukan pada sosok Anies yang melakukan korupsi sebagaimana persepsi sebagian orang lain.

"Itu yang membuat walaupun banyak yang meyakini juga bahwa itu ada korupsi di Formula E karena prosesnya yang berbelit kemudian ada yang menarik dengan pemerintah pusat, tapi kemudian itu sifatnya prosedural dan tidak terkait langsung dengan sosok Anies. Pada mekanisme penyelenggaraannya, bukan pada sosoknya Anies," katanya.

Sebelumnya, Populi Centre melakukan survei di Jakarta pada 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dan dipublikasi pada 9 Februari lalu. Salah satunya terkait opini publik mengenai isu-isu di sekitaran penyelenggaraan balapan Formula E.

Dari total 600 responden yang ditanyakan, sebanyak 59.08 persen di antaranya menyatakan tidak percaya Anies Baswedan melakukan korupsi dalam proses penyelenggaraan balapan itu. Sementara, 9.5 persen responden meyakini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat dalan kasus korupsi Formula E.