Pendapatan Meroket, Keuntungan RS Hermina Naik Dua Kali Lipat Jadi Triliunan Rupiah

Bisnis rumah sakit menjadi salah satu yang mampu bertumbuh signifikan di tengah pandemi Covid-19. Misalnya saja, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), pemilik RS Hermina, mencatatkan kenaikan laba bersih hingga lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun 2021.

Laba bersih HEAL 111,98% dari Rp473,22 miliar per Desember 2020 menjadi Rp1,00 triliun per Desember 2021. Hal itu ditopang oleh pendapatan HEAL yang meningat 31,67% secara tahunan (yoy). Akhir tahun 2020 lalu HEAL mencatat pendapatan bersih sebesar Rp4,42 triliun dan tumbuh menjadi Rp5,82 triliun pada akhir tahun 2021. Baca Juga: Keluarga Konglomerat Salim Kipas-kipas Cuan: Keuntungan Duo Indofood Melesat pada 2021

Segmen rawat inap menyumbang kenaikan paling tinggi bagi HEAL. Pendapatan HEAL di bisnis rawat inap tumbuh dari Rp2,86 triliun pada 2020 menjadi Rp4,10 triliun pada 2021. HEAL juga mencatat kenaikan pendapatan di bisnis rawat jalan, yakni sebelumnya Rp1,53 triliun menjadi Rp1,68 triliun. Pendapatan lainnya disumbang oleh bisnis nonrumah sakit yang meliputi aset KSO dan pendapatan manajemen sebesar masing-masing Rp34,54 miliar dan Rp3,45 miliar pada tahun 2021.

Selain pendapatan bersih, HEAL mampu mendongkrak penghasilan lain-lain dari hanya Rp71,74 miliar pada 2020 menjadi Rp140,63 miliar pada 2021. Meski pada saat yang sama, beban usaha dan biaya keuangan HEAL meningkat masing-masing menjadi Rp1,26 triliun dan Rp143,19 miliar. Total aset HEAL sampai akhir Desember 2021 mencapai Rp7,59 triliun, lebih tinggi daripada Desember 2020 yang sebesar Rp6,36 triliun.