Jasa Marga Proyeksi Laba Naik 9% di Kuartal I-2022

Peningkatan lalu lintas kendaraan di jalan tol mendorong laba kotor PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sebesar 9% pada kuartal I 2022. Hal ini sejalan dengan Jasa Marga yang mencatatkan 1.157.959 kendaraan yang berangkat dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi antara 22 hingga 28 April 2022.

Ade Wahyu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga, mengatakan pencapaian tersebut didorong oleh pemulihan lalu lintas dan penerapan kebijakan pemerintah untuk memudahkan perjalanan masyarakat pulang.

“Laba kotor (bruto) pada kuartal pertama tahun 2022 diperkirakan akan meningkat lebih dari 9% year-on-year, dan laba saat ini juga diperkirakan akan meningkat secara signifikan,” kata Ader dalam keterangan resmi, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Jasa Marga Catat 762 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dalam Waktu 4 Hari

Salah satu faktor yang meningkat, menurut Ader, adalah dukungan dari media yang aktif memberitakan berita positif tentang respons terhadap pandemi dan memperbarui kebijakannya untuk mendorong masyarakat kembali bepergian.

Sementara itu, kinerja Jasa Marga lebih baik, dengan pendapatan tol diperkirakan meningkat lebih dari 15% pada kuartal pertama tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ia mengatakan sepanjang tahun 2021 lalu lintas di hampir seluruh ruas tol Jasa Marga Group mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, kecuali tol Sedyatmo yang langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.

“Namun, kami melihat peningkatan trafik sebesar 25% di Tol Sedyatmo pada kuartal I 2022 dibandingkan tahun lalu yang sudah luar biasa,” imbuh Ade.

Dari sisi transportasi, jalan tol Jasa Marga Group pada tahun 2021 relatif tertinggal dibandingkan dengan lalu lintas sebelum pandemi. Namun dari sisi pendapatan tol, sudah melampaui masa sebelum pandemi. Oleh sebab itu Jasa Marga optimistis Jasa Marga berpeluang besar meningkatkan pendapatan tol pada 2022 seiring dengan peningkatan volume lalu lintas di masa mendatang.

“Kami berharap hasil keuangan yang diharapkan tumbuh pada kuartal pertama 2022 akan terus tercermin pada kuartal kedua dan hingga akhir tahun,” kata Ade.

Ade berharap agar proses mudik Lebaran 1443 H berjalan lancar dan penataan lalu lintas semakin baik, sehingga tidak hanya masyarakat terus terpacu untuk mudik di masa sekarang, tetapi masyarakat juga akan terus didorong untuk bepergian. Juga di liburan yang akan datang.