Perubahan Status Pandemi Tunggu Evaluasi Setelah Mudik lebaran

Penentuan skema menuju endemi Covid-19 menunggu hasil evaluasi pasca mudik lebaran. Pemerintah tidak akan melakukan transisi sebelum ada data yang mendukung di lapangan.

"Untuk skema menuju endemi, pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pascamudik Lebaran. Kita berharap tidak terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain,” Kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo di Jakarta, kemarin.

Abraham mengakui, selama tujuh minggu terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, penyebaran Covid-19 sudah terkendali. Hal itu didasarkan pada data reproduction rate (Rt) yang konsisten di angka 1. Selain itu jumlah kasus harian terus melandai.

"Per 3 Mei 2022, 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari, dan angka kasus aktif tinggal 6.951," paparnya.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan di Libur lebaran Mampu Memutar Roda Ekonomi

Abraham menegaskan pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi termasuk jika penyebaran virus kembali merebak. “Pemerintah tidak terburu-buru mengubah status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan,”pungkasnya.

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 menewaskan sekitar 15 juta orag di seluruh dunia pada 2020 dan 2021.

Perkiraan WHO tentang total kematian yang disebabkan pandemi itu akhirnya memberikan angka pada dampak krisis yang lebih luas.