Terkuak Informasi dari Tanah Arab! Konglomerat Teknologi dan Pebisnis Ramai-ramai Terbang ke Saudi

Tanpa hubungan diplomatik resmi, Arab Saudi semakin mesra dengan Israel. Hal ini ditandai dengan makin meningkatnya hubungan ekonomi kedua negara.

Laporan harian bisnis berbahasa Ibrani Globes yang dikutip Times of Israel pada Minggu (29/3/2022) menyebut lusinan pengusaha pengusaha teknologi Israel dan pebisnis baru-baru ini terbang ke Arab Saudi.

Baca Juga: Israel Izinkan Pawai Yahudi Ultranasionalis di Yerusalem, Upaya Provokasi?

Mereka berkunjung untuk pembicaraan lanjutan tentang investasi Saudi di perusahaan Israel dan dana investasi Israel.

Laporan itu mengatakan, sejumlah kesepakatan baik di sektor sipil dan pertahanan telah ditandatangani antara Israel dan Saudi di Eropa dan negara-negara lain.

Salah satunya adalah kesepakatan multi-juta dolar di sektor teknologi pertanian dan kesepakatan kedua untuk solusi teknolofi air Israel.

Menurut Globes, pejabat kerajaan telah mengikuti perkembangan kedua kesepakatan ini, kata Globes.

“Saudi juga telah menyatakan minatnya pada solusi teknologi medis dan kesehatan Israel, serta produk Israel,” kata laporan itu tanpa merinci lebih lanjut.

Laporan itu muncul beberapa minggu setelah Arab Saudi dikatakan berencana mengalokasikan jutaan dolar untuk investasi di perusahaan teknologi Israel melalui perusahaan ekuitas swasta baru Jared Kushner.

Kushner, menantu mantan presiden AS Donald Trump dan mantan penasihat senior, mendirikan Affinity Partners akhir tahun lalu.

Dia mengumpulkan dana komitmen sekitar USD3 miliar dari investor internasional, termasuk Saudi.

Sebuah laporan Wall Street Journal pada awal Mei mengatakan Riyadh telah mengincar dua perusahaan Israel untuk investasi.

Namun laporan itu tak mengungkap nama-nama perusahaan, atau sektor di mana mereka beroperasi. 

Laporan itu mengatakan investasi itu adalah contoh pertama yang diketahui bahwa uang tunai Dana Investasi Publik Saudi akan diarahkan ke Israel.

Hal ini tanda meningkatnya kesediaan kerajaan untuk melakukan bisnis dengan negara itu, meskipun mereka tidak memiliki hubungan diplomatik."

Hubungan rahasia Arab Saudi dan Israel telah menghangat dalam beberapa tahun terakhir karena putra mahkota Saudi, Mohammad bin Salman (MBS)  mengambil kendali pemerintahan.

MBS dilaporkan melihat Israel sebagai mitra strategis dalam perang melawan pengaruh Iran di wilayah tersebut.