Soal Ajang Formula E, Anies Harus Undang Oposisinya Termasuk PDIP dan PSI

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berharap banyak pengritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke ajang Formula E.

Gelaran bergengsi tersebut sedianya akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022.

Baca Juga: Anies dan Rachmat Gobel Hadiri Milad PKS, Faizal Assegaf: Sinyal Kedua Tokoh Diusung NasDem dan PKS

Menurut Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sharoni, pihaknya mengundang semua ketum parpol.

"Pak Anies harus mengundang orang-orang yang sering mengkritisi dia, termasuk oposisi legislatif PDIP, PSI, dan lain-lain," ujar Adib kepada GenPI.co, Senin (30/5).

Menurut Adib, oposisi atau pengritik punya hak untuk diundang dalam pagelaran balap mobil tersebut.

"Saya kira ini masih dalam rahan era demokrasi yang biasa saja. Bagusnya mereka diundang," ucapnya.

Menurut Adib, budaya saling mengritisi adalah hal yang baik di era demokrasi.

Pasalnya, publik bisa menilai sendiri soal kebaikan dari perhelatan yang digelar Pemprov DKI di kemudian hari.

"Biarkan publik yang menilai. Pada akhirnya, ini semua untuk masyarakat," tuturnya.

Selain itu, Adib juga menyoroti PSI yang acap kali memberi kritik kepada Anies.

Menurutnya, PSI harus bersikap adil dan objektif dalam menilai pagelaran Formula E.

Baca Juga: Giring Mohon Simak Baik-baik, PSI DKI Jakarta: Kami Harap Formula E Berjalan dengan Lancar!

"PSI harus mengatakan baik kalau Formula E memang nantinya bagus," ujar Adib.