PDIP Ditantang RG: 'Ganjar Dibilang Kemlinthi, Pecat Dong Biar Gak Dibilang Pura-Pura Marah'

Elite PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan kinerja Ganjar Pranowo selama menjabat Gubernur Jateng.

Bahkan Trimed bilang kalau Ganjar itu kemlinthi, yang dalam bahasa Jawa artinya banyak tingkah, untuk menunjukan kesombongan dan sok-sokan paling hebat, paling kuasa.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi gubernur selain main di medsos apa kinerjanya. Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR kemudian sebagai gubernur selesaikan Wadas itu. Selesaikan rob itu. Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu, dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng," kata Trimedya.

Menanggapi itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa sejumlah elite PDIP sudah terlihat makin agresif menyerang Ganjar.

Itu berarti tanda bahwa Megawati Soekarnoputri sudah marah hingga ke ubun-ubun menanggapi tingkah laku Ganjar.

"Kemarahan Ibu Mega bisa kita dengar melalui kalimatnya Trimedya yang menyebut Ganjar itu kemlinthi. Pilihan bahasa ini sudah di ubun-ubun," kata Rocky.

Dampak dari manuver Jokowi yang secara tersirat mendukung Ganjar saat berpidato di Rakernas Projo Magelang juga telah mempengaruhi hubungannya dengan Megawati.

"Jokowi juga pernah bilang 'hubungan saya dengan Ibu Mega bukan sekadar hubungan kader atau tugas, tapi saya sudah anggap orang tua, jadi ibu saya sendiri'. Apalagi kalau itu kita kenang kembali, terus Ibu Mega merasa ini anak kurang ajar betul ya. Jadi neko-neko atau plintat plintut ini. Bagi ibu Mega atau Pak Jokowi itu sudah selesai. Dan itu saya kira nggak bakal bisa dipulihkan lagi. Jadi seluruh aktivitas politik minggu ini memperlihatkan ada ketegangan yang nggak mungkin lagi dijembatani,” tegasnya.

Rocky mengaku heran makin brutalnya sejumlah elite PDIP menyerang Ganjar, tapi kenapa PDIP tidak segera mengambil langkah dengan memecat Ganjar.

"Tapi ini sudah disebut bebal, sudah disebut sebagai kemlinthi, kenapa nggak dipecat. Sekarang bolanya balik PDIP. Konsisten dong supaya jangan dianggap bahwa PDIP marahnya cuma pura-pura. Tapi kita tahu pasti Bu Mega akan lakukan kemarahan itu secara sempurna," tutupnya.