Kemlinthi, Mantan Walkot Solo: Kalau Ganjar Tak Berprestasi Tak Mungkin Bu Mega Calonkan 2 Periode

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait dengan kritikan yang dilontarkan elite PDI Perjuangan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Elite PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menyebut Ganjar Pranowo 8 tahun memimpin Jawa Tengah tak memiliki prestasi dan rajin bermain sosmed saja.

Rudy mengaku tak setuju dengan tuduhan itu. Dia mengingatkan bahwa jika Ganjar tak berprestasi tak mungkin Megawati menugaskannya menjadi gubernur selama dua periode.

"Kalau Pak Ganjar tidak berprestasi, nggak mungkin ditugaskan menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode oleh ketua umum. Itu indikatornya," kata Rudy.

Mantan Wali Kota Solo itu pun menegaskan bahwa Ganjar juga sosok yang patuh terhadap Megawati terkait pencalonan presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Pak Ganjar ini sangat menghargai ketua umum. Kalau ditanya mau nyalon presiden, beliau tegas taat dan patuh pada ketua umum," kata Rudy.

Terkait dengan aktivitas Ganjar di Medsos, Rudy menjelaskan hal itu merupakan cara untuk menjangkau masyarakat luas.

"Gubernur ini kan membawahi 35 kota/kabupaten, tidak mungkin bisa menjangkau semua dalam satu waktu, makanya butuh medsos ini. Apalagi saat pandemi kemarin, semua serba daring. Sekarang eranya sudah berbeda," ujarnya.

Sebelumnya, anggota DPR RI Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan menyebut Ganjar kemlinthi, alias sok-sokan, berlebihan. Dia menilai Ganjar ambisius maju capres dan mempertanyakan kinerjanya. Bahkan, Trimedya membandingkan kinerja Ganjar dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani.