Erick Thohir Tetap Bermanuver meski Tak Sponsori Formula E, Peluangnya Digandeng Jadi Cawapres

Pengamat politik Zaki Mubarak mengomentari soal badan usaha milik negara (BUMN) yang tidak mensponsori Formula E.

Namun, kenyataannya, ajang Formula E tetap sukses terlaksana pada 4 Juni 2022. Kesuksesan itu justru membuat publik bertanya-tanya soal Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Erick Thohir Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Pengamat: Sandiaga Lebih Diterima

Publik bertanya parpol mana yang akan mengusung Erick Thohir di Pilpres 2024, mengingat dirinya tak membantu menjadi sponsor di ajang Formula E. Zaki menjelaskan, Erick tentunya sudah melakukan penjajakan dengan berbagai pihak untuk persiapan Pilpres 2024.

"Soal parpol mana yang akan mengusungnya, Pak Erick sudah berusaha menanam kaki di banyak tempat," kata Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Selasa (7/6).

Ia menilai Erick sudah melalukan pendekatan ke banyak ormas dan parpol. Bahkan, Erick juga menjadi anggota istimewa di GP Ansor dan mensponsori sejumlah kegiatan NU.

"Saya kira dia akan terus bermanuver mendekati nama-nama potensial, terutama Ganjar dan Anies Baswedan," ucapnya.

Namun, Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut Erick Thohir hanya berpeluang untuk digandeng sebagai cawapres.

"Untuk menjadi capres elektabilitasnya tidak ngangkat, masih minimalis," tandas Zaki.