Elite Gerindra Jatim Nilai Duet Prabowo dan Cak Imin Bisa Rebut Suara di Pilpres 2024, Ini Kata BHS

Usai momen pertemuan dua tokoh penting partai, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada pekan lalu jelang Pemilu 2024, Anggota Dewan Pakar DPP Gerindra dan Ketua Dewan Penasehat Gerindra Jatim, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menilai pertemuan antara Gerindra dan PKB ini sangat strategis dan baik untuk penjajakan menyatukan kemistri kedua partai tersebut dalam menghadapi pilpres 2024 mendatang.  

Menurutnya, penjajakan koalisi kedua partai ini juga bisa memperbesar peluang untuk merebut lumbung suara di wilayah Jatim bagi kedua partai tersebut.

"Pertama, pertemuan dengan beberapa pimpinan partai yang telah dilakukan oleh Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Partai Gerindra adalah sangat bagus. Dan ini tentu akan disambut baik oleh masyarakat yang menginginkan adanya koalisi dengan partai partai tersebut," tegas Bambang Haryo saat ditemui di Surabaya, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Gerindra Dorong Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024: Tapi saat Ini Fokus Kerja, Nggak Mau Kampanye...

Pria yang sering disapa BHS ini membuktikan keseriusan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 bisa menyatukan terbelahnya masyarakat yang demikian dalam pada saat pemilu 2019 lalu, sehingga diharapkan saat Prabowo Subianto sebagai Presiden seluruh masyarakat dapat bersatu bersam-sama untuk membangun negara. 

Menurut BHS, penjajakan ini memiliki dua misi dan visi. Pertama, menyatukan visi misi dari kedua partai tersebut untuk bergandengan menuju kemenangan 2024.  

Yang kedua, kata dia, untuk menjelaskan langkah penjajakan awal tentunya dapat lebih mempercepat dalam menentukan siapa wakil presiden yang diinginkan oleh Prabowo Subianto sehingga masyarakat bisa mengetahui lebih awal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Masyarakat Tak Bisa Beli Tiket di Pelabuhan, BHS: Yang Bisa Akses Aplikasi Milik ASDP Cuma Calo Saja

"Demikian juga seperti yang terjadi di tahun 2019. Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Partai Gerindra sudah mempersiapkan calon pembantu Presiden (para menteri terkait), yang tentunya sudah dipilih yang kompeten untuk memperkuat kabinet di 2024. Sehingga masyarakat sudah bisa tau dan paham para calon pembantu presiden di kabinet nantinya," ungkap BHS.

Selain itu BHS juga menyebutkan, pemegang pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi seperti, PT PLN, PT Pertamina, dan Bulog haruslah orang-orang yang kompeten di bidangnya. Sebab, nantinya bisa memberikan pelayanan yang siap dan cepat pada saat mengemban tugas sebagai pimpinan di BUMN tersebut.  

"Dan diharapkan semua permasalahan kebutuhan pokok masyarakat dapat diperbaiki dan bisa memberikan kesejahteraan masyarakat terwujud dengan cepat pada saat kabinet Bapak Prabowo Subianto melaksanakan tugasnya setelah diamanahi oleh rakyat di tahun 2024, nantinya," pungkas  BHS.