Eks 'Tangan Kanan' Ahok dan Pentolan PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Peringatan Rocky Gerung Nggak Main-main: Jebakan Batman!
Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Berita mengejutkan dari Partai Solidaritas Indonesia. Melalui Grace Natalie, PSI mengumumkan bahwa salah satu pendiri partai tersebut, Sunny Tanuwidjaja mengundurkan diri dan menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jelas ini menghebohkan mengingat rekam jejak PSI melalui kader-kadernya tegas menentang Anies Baswedan. Belum lagi fakta bahwa Sunny adalah mantan tangan kanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok makin membuat publik bertanya-tanya tentang apa yang sedang terjadi.
Mengenai “membelotnya” pendukung Ahok dan PSI ke Anies Baswedan ini, pengamat politik Rocky Gerung angkat suara.
Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky justru menyampaikan peringatan penting sampai menyebut jebakan Batman.
“Sering kali kita mesti pakai istilah jebakan batman. Kan tetap Sunny itu dekat dengtan Ahok dan dia jadi jembatan dengan pemodal, jadi nama itu tricky. Apakah betul pemodal itu pidahkan investasinya ke Anies? Kalau itu terjadi banyak orang menganggap Anies main-main lagi dengan oligarki,” ujar Rocky melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (29/6/22).
Menurut Rocky, pembelotan Sunny ini menunjukkan kuatnya indikasi yang sangat penting.
Indikasi tersebut adalah bahwa Anies Baswedan dalam radar survei sebenarnya sudah tinggi meskipun pada hasil yang beberapa lembaga survei rilis posisinya tidak memiliki perubahan yang signifikan.
“Dengan kata lain Anies itu dalam radar surveyor sebetulnya sudah tinggi sekali karena itu mesti dilemahkan. Jadi membantu itu kadang kala justru melemahkan,” lanjut Rocky.
Menurut Rocky upaya-upaya tak terduga untuk menjadikan Anies dan para simpatisannya terbuai sangat mungkin sekali sedang dilakukan termasuk membangkitkan isu Anies juga diasuh oleh oligarki.
Hal ini menurut Rocky sama sekali tidak menguntungkan Anies karena target atau lumbung suara Anies yang umumnya moslem society bisa mengambil sikap untuk menahan dukungan.
“Itu yang dari awal kita deteksi bahwa permainan survei dan headline bisa menyebabkan seseorang terbuai dan ditenggelamkan,” tambah Rocky.
Meski demikian, Rocky merasa Anies sadar dan tahu akan masalah ini.
“Saya kira Anies paham itu,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto