Harga Cabai Semakin Pedas, Sumbang Inflasi Terbesar Selama Juni

Laju inflasi nasional selama bulan Juni 2022 tercatat sebesar 0,61% secara bulanan atau month to month (mtm). Inflasi terjadi karena adanya peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 110,42 pada Mei menjadi 111,09 pada Juni.

Kenaikan harga pangan pokok menjadi pemicu utama kenaikan inflasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, dengan laju inflasi mtm sebesar 0,61%, inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) sebesar 3,19%. Adapun inflasi secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai 4,35%.

Adapun secara detail penyumbang komoditas inflasi Juni bersumber dari kenaikan harga komoditas pangan. Seperti kenaikan cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan telur ayam.

“Kenaikan harag cabe merah, cabe rawit dan bawang merah utamanya disebabkan faktor cuaca yang menganggu.Kondisi ini menyebabkan gagal panen sehingga suplainya terganggu,”tegasnya.

Sedangkan bila dilihat dari 90 kota yang dipantau BPS, 85 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 2,72%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07%.

“Komoditas penyumbang inflasi di Gunungsitoli antara lain cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah,” ucapmya. Sedangkan lima kota mengalami deflasi. Dimana deflasi tertinggi di Kendari dan Tanjung Pandan.