Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sepanjang Semester I/2022, Generali Indonesia Mampu Bayar Klaim Nasabah Rp67,8 Miliar di Wilayah Jatim

        Sepanjang Semester I/2022, Generali Indonesia Mampu Bayar Klaim Nasabah Rp67,8 Miliar di Wilayah Jatim Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Pemain utama industri asuransi jiwa dan investasi di Indonesia, yakni PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Group) mencatat sepanjang semester I/2022 mampu bayar klaim nasabah sebesar Rp67,8 miliar di wilayah Jawa Timur (Jatim). 

        Menurut Head of Corporate Communications Generali Indonesia, Windra Krismansyah pencapaian itu merupakan tanggung jawab Generali dalam memberikan perlindungan dan proteksi finansial pada nasabahnya. 

        Baca Juga: Dorong Edukasi dan Literasi Finansial, Generali Terus Bersinergi dengan Media

        "Dari total pembayar klaim itu sebanyak Rp4,2 miliar merupakan klaim asuransi yang dicairkan kepada salah satu ahli waris nasabah kami di mana memiliki 13 polis," ujar Windra di Surabaya, Rabu (13/7/2022).

        Disinggung total nasabah Jatim, Windra menyebutkan bahwa hingga saat ini jumlah nasabah asuransi Generali di Jatim sudah mencapai 23.000 nasabah. Sementara di tingkat nasional jumlah nasabah asuransi Generali mencapai sekitar 400.000 nasabah. 

        Di sisi lain, Windra juga menjelaskan bahwa perolehan premi asuransi Generali pada kuartal I/2022 sudah mencapai sekitar Rp870 miliar secara nasional. 

        Baca Juga: Angka Jemaah Mulai Naik, Tugu Insurance Perkuat Produk Asuransi Perjalanan Umrah dan Haji

        "Dari angka itu, asuransi Generali Jatim mampu memberi kontribusi pada nasional sebasar 59 persen dari keagenan kami nantinya," ungkap Windra 

        Pria ini berharap, akhir tahun 2022 pencapian terus meningkat. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah memproyeksikan pertumbuhan industri asuransi tahun ini mencapai 17 persen. 

        "Kami pun berharap industri asuransi terus tumbuh dengan baik, walaupun kondisi perekonomian global masih kurang membaik. Asuransi Generali akhir tahun ini bisa mencapai target di atas industri asuransi. Kami optimis, karena target itu didukung oleh kanal industri asuransi yang kami miliki 3 kanal, yakni keagenan, patnership [mitra bersama perbankan], dan jalur distribusi secara langsung berbasis digital," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: