Gerakan Sejuta Mangrove, Menteri PPPA Dukung Komitmen Perempuan dalam Jaga Lingkungkan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengajak perempuan seluruh Indonesia ikut mendukung komitmen pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam mendorong keikutsertaan perempuan untuk menjaga lingkungan, Menteri PPPA turut mengapresiasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang mencanangkan gerakan Perempuan Sejuta Mangrove dengan melibatkan perempuan penggerak koperasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dorong Digitalisasi UMKM Perempuan, Menteri PPPA: Perempuan Punya Andil Penting di Ekonomi Negara

"Pemerintah mengikuti arahan dari presiden berupaya mendorong dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat mangrove dunia dalam rangka respons negara menghadapi perubahan iklim," ungkap Menteri PPPA dalam kegiatan Perempuan Dalam Sejuta Mangrove yang diselenggarakan Dekopin, dikutip dalam keterangannya, Jumat (15/7/2022).

Menteri PPPA menyampaikan komitmen Kementerian untuk turut serta mendukung komitmen pemerintah dalam melestarikan dan memperbaiki lingkungan. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan presiden terkait isu lingkungan, yakni merehabilitasi enam ratus ribu hektare hutan mangrove hingga tahun 2024.

"Gerakan mencintai dan memperhatikan lingkungan harus jadi tanggung jawab kita semua, baik itu perempuan, komunitas, dan pemerintah harus bersinergi dan bahu membahu sehingga kita terlindungi dari bencana alam," jelas Menteri PPPA.

Menteri PPPA menegaskan bahwa semua orang, khususnya dalam hal ini perempuan, harus mencintai lingkungan dan memberikan aksi nyata untuk merawatnya karena alam telah memberikan berbagai kebaikan untuk manusia hidup.

Menyambung hal tersebut, Ketua Umum Dekopin, Sri Untari Bisowarno turut mengapresiasi peran Menteri PPPA dalam mendukung perempuan peduli terhadap alam melalui penanaman mangrove.

"Mari kita berbakti kepada alam semesta melalui penanaman pohon mangrove sebagai simbol kehidupan. Dalam kegiatan ini yang akan menanam adalah para perempuan sebab perempuan adalah simbol kehidupan, karena dari ibu lah lahir peradaban," tutupnya.